Pansus: Masyarakat Anggap DPR Iblis dan KPK Malaikat
Wakil Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi pun angkat bicara bahwa sampai kini Pansus tidak berniat untuk melemahkan KPK.
TRIBUNNEWS.COM – Sudah ada 7 fraksi yang mendukung Pansus.
Wakil Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi pun angkat bicara bahwa sampai kini Pansus tidak berniat untuk melemahkan KPK.
“Kami jamin Pansus tak mungkin dikooptasi (dikendalikan kelompok tertentu). Misalnya ada satu atau dua pimpinan dikooptasi, yang lain tidak bisa,” tegasnya saat menerima Delegasi Presidium Nasional Jaringan Islam Nusantara (JIN) dan Koalisi Masyarakat Pendukung (KMP) Pansus Angket KPK di Gedung DPR, Jumat (14/7).
Ia juga menambahkan, Pansus akan tetap menyajikan fakta-fakta ke publik.
Hal yang sama dikatakan anggota Pansus Henry Yosodiningrat pihaknya akan terus bekerja dan bertindak tegas.
“Kami jalankan amanat dari rakyat. Berilah kesempatan pada Pansus untuk bekerja dan hasilnya akan kami umumkan dan akan menjawab apakah benar terjadi pelanggaran di lembaga anti rasuah tersebut,” tegasnya dengan mengatakan, Pansus Angket sadar tidak semua mendukung, bahkan banyak menerima teror.
Politisi PDI Perjuangan yang juga pengacara ini menegaskan, sebagian masyarakat masih anggap KPK bersih seperti malaikat, sedangkan sebagian dari DPR adalah iblis.
“Jangan digeneralisir, kami sama-sama manusia biasa seperti di KPK. Kami tidak mengklaim malaikat. Percayalah tidak ada niat untuk melemahkan, justru untuk memperkuat KPK dengan memperbaiki kelemahannya. Tapi kalau dalam temuan tenyata tidak tidak bisa dipertahankan dan tidak perlu dipertahankan apakah komisioner diganti atau memang dibubarkan,” tandasnya.