Perlu Upaya Bersama Dalam Hadapi Isu yang Ancam Kehidupan Negara
Isu radikalisme, komunisme, intoleran, serangan siber, hingga kasus-kasus lainnya harus diperangi secara bersama.
TRIBUNNEWS.COM – Isu radikalisme, komunisme, intoleran, serangan siber, hingga kasus-kasus lainnya harus diperangi secara bersama.
Oleh karena itu, Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengajak seluruh komponen untuk terlibat memberantas isu-isu yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
“Untuk meminimalisir isu-isu yang mengancam itu, segera dilakukan upaya preventif dari pihak-pihak terkait sehingga kejadian-kejadian yang masuk dalam kategori radikalisme, terorisme, dan komunisme tidak muncul,” ucap Kharis.
“Upaya preventif ini yang kita harapkan dari seluruh mitra kerja Komisi I, secara bersinergi seluruh komponen bangsa, dan kita berharap ada kerjasama dari seluruhnya, termasuk dari penegak hukum,” harap Kharis.
Terkait peran Badan Intelijen Negara (BIN) dalam mengidentifikasi isu-isu itu, Kharis yakin BIN mempunyai mekanisme untuk melakukan deteksi awal berbagai isu atau gerakan yang mengancam Indonesia.
“Karena bagi kami, BIN akan menjadi lembaga yang tangguh, sebagaimana yang dicita-citakan. Ketangguhan BIN akan bisa terwujud manakala aksi-aksi radikalisme, terorisme, atau hal-hal yang menjadi ancaman, tantangan, maupun gangguan bagi bangsa ini, bisa diantisipasi,” optimis Kharis.