Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan DPR Tegaskan Voting RUU Pemilu Tergantung Lobi Antar Fraksi

Ia menuturkan keputusan RUU Pemilu sangat tergantung sikap pendapat masing-masing fraksi.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pimpinan DPR Tegaskan Voting RUU Pemilu Tergantung Lobi Antar Fraksi
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Sidang Paripurna DPR RI 

Laporan Wartasan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rapat Paripurna DPR mengagendakan pengambilan keputusan RUU Penyelenggara Pemilu. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan berharap RUU Pemilu tersebut berdasarkan kepentingan bangsa dan negara kita.

"Saya berharap ke depan buat suatu rumusan pemilu yang jangan setiap kali pemilu kita buat UU lah. Sehingga dalam pengambilan keputusan di paripurna tentunya sangat dinamis," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Taufik memgatakan Pimpinan DPR hanya bisa memfasilitasi rapat paripurna. Ia menuturkan keputusan RUU Pemilu sangat tergantung sikap pendapat masing-masing fraksi.

"Apakah voting atau tidak tentunya sangat tergantung skema lobi dan keinginan masing fraksi. Saya tidak mau berandai andai dulu. Tapi pengalaman DPR itu ada paripurna lebih 12 jam pada saat APBN 2015. Kemudian pansus pada saat penetapan Kapolri sampai malam hari," kata Politikus PAN itu.

Taufik mengatakan pihaknya memfasilitasi keinginan fraksi-fraksi sesuai UU MD3 serta ketentuan tata tertib DPR. "Apakah nanti kondisinya apakah voting terbuka atau tetutup, biasa kalau menyangkut orang terutup. Kalau menyangkut ini terbuka," kata Taufik.

Taufik masih berharap adanya musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan RUU Pemilu. Sebabz opsi tersebut lebih baik dibanding voting. Oleh karenanya, ia melihat pengambilan keputusan RUU Pemilu sangat dinamis.

BERITA REKOMENDASI

"Semua kembali hak tertinggi ada di paripurna. Misal voting mau diubah, opsi mau jadi lima, enam, itu terserah dari pendapat fraksi. Kita berharap hanya saja kalau memang ada peluang walaupun selubang jarum untuk kondisi musyawarah mufakat itu lebih baik," kata Taufik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas