TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun resmi Instagram Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yaitu @dpr_ri mendapat cibiran dari warganet usai mengunggah tulisan yang berbunyi "KPK Kerjanya Nguping." Dan "Mega Korupsi KPK Diam Saja."

Hingga Kamis (20/7/2017), sudah lebih dari 4 ribuan komentar warganet.

Pada unggahan pertama yang disertai foto "KPK Kerjanya Nguping." Unggahan itu mencantumkan kutipan dari Koordinator Komite Aksi Pemantau Hak Angket KPK (Kompak), M Amin Fahrudin.

Unggahan kedua, mencantumkan kutipan dari Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) mengenai indikasi kerugian keuangan negara dari kasus Pelindo II.

Dalam kutipan itu berbunyi, "Mega Korupsi KPK Diam Saja."

Sejauh ini per Kamis (20/7/2017) unggahan kedua telah dikomentari 800-an warganet.

Reaksi Warganet

Dari dua unggahan dalam akun instagram DPR RI ini, warganet bereaksi mempertanyakan unggahan tersebut. Khususnya mengenai "KPK Kerjanya Nguping."

"Sekali lagi @dpr_ri menunjukkan ketidakmatangan mental ke Rakyat NKRI. Mau cari dukungan ya, pak..bu...," demikian komentar seorang warganet @_gugun.

Akun @hendrawp menambahkan, "Postingan tdk bermutu dari account resmi DPR RI. Malu saya diwakili oleh orang - orang spt kalian."

Ia pun melanjutkan komentarnya menanggapi postingan DPR RI.

"Koq tidak mau melihat bangsa ini maju dan bebas dari Korupsi. Di sadap aja masih banyak yg berani korupsi, mau jadi apa kalau penyadapan dihentikan?" tanya @hendrawp.

Warganet lainnya, @ichalica malah menunjukan dukungannya terhadap kerja ngupingnya KPK seperti ditulis admin DPR RI.

"Nguping salah satu cara cuy..harusnya didukung pemberantasan korupsi bukanye di angket...," ujar @ichalica.

Bukan itu saja. Warganet balik mempertanyakan kinerja yang selama ini dikerjakan oleh para wakil rakyat di Parlemen.

"DPR kerjanya apa?" tanya @anggatbk.

"Prolegnas gimana kabar pak, setaun sesuai target pak?" demikian akun @taufik_akbark mempertanyakan kinerja DPR.