Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI : Pancasila Sebagai Ideologi Negara Sudah Final

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan dihadapan 1.100 peserta Musyawarah Nasional Dewan Pengurus Pusat PPP

Editor: FX Ismanto
zoom-in Panglima TNI : Pancasila Sebagai Ideologi Negara Sudah Final
Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan dihadapan 1.100 peserta Musyawarah Nasional Dewan Pengurus Pusat dan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) seluruh Indonesia, bertempat di Ballroom Hotel Mercure, Jl. Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/7/2017). 

Laporan Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kita yang hidup sekarang bukan perebut atau pejuang kemerdekaan tetapi penikmat kemerdekaan, oleh sebab itu kita harus menjaga, mempertahankan dan mengisinya dengan pembangunan. Para pejuang kemerdekaan telah merumuskan ideologi negara adalah Pancasila dan itu sudah final tidak boleh dirubah lagi.

Demikian disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan dihadapan 1.100 peserta Musyawarah Nasional Dewan Pengurus Pusat dan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) seluruh Indonesia, bertempat di Ballroom Hotel Mercure, Jl. Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/7/2017).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.)

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa bangsa lain pasti sangat berkepentingan untuk melemahkan dan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka tahu bahwa Indonesia tidak bisa dihancurkan dengan kekuatan militer melainkan dengan cara adu domba seperti yang dilakukan penjajah zaman dahulu.

“Kalau ada pihak-pihak dengan menggunakan simbol-simbol ulama yang berbicara untuk merubah ideologi  negara dengan ideologi lain, dia pasti orang-orang yang sudah disusupi dari luar dan dibayar untuk merusak atau memecah belah bangsa Indonesia,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.)

Panglima TNI menyampaikan bahwa, tidak mungkin seorang ulama berpikiran dan ingin merubah Pancasila sebagai ideologi negara karena kemerdekaan NKRI ini direbut oleh seluruh komponen bangsa Indonesia termasuk para ulama, kyai dan santri. Begitu juga Pancasila dirumuskan dengan nilai-nilai Ketuhanan yang sudah disepakati oleh para pemuka agama pada awal kemerdekaan.

Kepada peserta  Munas, Panglima TNI meminta agar PPP  berperan sebagai pemersatu dan penyalur aspirasi politik umat Islam.  “Saya minta PPP sebagai rumah besar umat Islam sekaligus pusat perjuangan untuk menegakkan Ahlulsunah Waljamaah dan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.)
BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas