Presiden Harus Pastikan Loyalitas dan Profesionalitas Pembantunya
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyisakan dua tahun masa pemerintahannya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyisakan dua tahun masa pemerintahannya.
Presiden Jokowi sebagai pemimpin diminta memastikan semua agenda dan program yang sudah terdistribusi ke anak buahnya (menteri-menteri) yang tergabung dalam kabinet kerja on the track dalam nafas nawacita.
Selain itu, Presiden Jokowi harus memastikan program kerja berjalan dan terukur dimasing-masing kementerian sebelum masa pemerintahannya berakhir.
"Kalimat kunci dari suksesi adalah loyalitas dan profesionalitas, Presiden harus memastikan loyalitas dan profesionalitas para pembantunya," kata Ketua Bidang Perekonomian, Rumah Gerakan 98 Hari Purwanto dalam keterangan yang diterima, Minggu (23/7/2017).
Menurut Hari, loyalitas menjadi dipertanyakan manakala ada menteri yang berasal dari parpol yang selalu berseberangan dengan pemerintah yaitu PAN.
Dalam hal profesionalitas, menteri BUMN layak diganti mengingat kinerjanya yang menurutnya tidak maksimal dan selalu menjadi beban politik presiden
"Beban politik yang diemban Menteri BUMN saat ini adalah tak kunjung dibukanya boikot DPR terhadapnya, membuat Rini tidak pernah bisa rapat dengan DPR RI dan selalu diwakilkan Menkeu jelas ini merepotkan," katanya.
"Agar Kabinet Kerja bisa segera berjalan menyelesaikan agenda program untuk 2 tahun kedepan," kata Hari.