Survei Pilkada Jawa Barat, Terjadi Pergeseran Popularitas Kandidat Papan Tengah
Lembaga Survei Media Survei Nasional (Median) merilis survei terbaru Pilkada Jawa Barat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Media Survei Nasional (Median) merilis survei terbaru Pilkada Jawa Barat.
Salah satu temuan menarik, diketahui bahwa telah terjadi pergeseran peningkatan popularitas para kandidat calon gubernur yang selama ini menduduki posisi papan tengah.
“Dalam survei kami menguji tingkat popularitas masing-masing kandidat yang digadang-gadang maju dalam pertarungan pilkada jawa barat. Ternyata hasilnya untuk pertarungan para kandidat di papan tengah cukup menarik, karena adanya pergeseran tingkat popularitas para kandidat,” kata direktur eksekutif Median, Rico Marbun, di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Menurut Rico, nama Haris Yuliana secara mengejutkan naik ke peringkat 10 dengan tingkat popularitas sebesar 12,6 persen, dan Iwa Karniwa yang juga naik dengan tingkat popularitas sebesar 11, 1 persen.
Kedua kandidat papan tengah itu sekaligus mampu mengungguli politisi senior PDIP, TB Hasanudin yang hanya memiliki tingkat popularitas 10,2 persen.
"Fenomena pergeseran tingkat popularitas para kandidat papan tengah itu cukup menarik, mengingat untuk para kandidat di papan atas relatif tidak mengalami pergeseran, kecuali adanya nama Agus Harimurti Yudhoyono yang muncul,"
Pada pertarungan kandidat papan atas, survei menemukan tingkat puparitas 10 tokoh, antara lain: Deddy Mizwar sebesar 92,8 persen, disusul Aa Gym 91,4 persen, kemudian Dede Yusuf 90,6 persen, Rieke Dyah Pitaloka 75,1 persen, Ridwan Kamil 72,9 persen, Agus H Yudhoyono 70,3 persen, Dedi Mulyadi 42,8 %, Puti Guntur Soekarno Putri 28,8 %, UU Ruzhanul Ulum 26,3 %; dan Haris Yuliana 12,6 %.
Selain itu, survei juga menguji tingkat kepuasan masyarakat jawa Barat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama lima tahun ini.
Menurut Rico, publik Jawa Barat sebagian besar masih merasa puas atas kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Ketika kami menanyakan puas atau tidakkah anda terhadap kinerja pemerintah Provinsi Jawa barat, ternyata sebanyak 45,80 persen responden merasa puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan sebesar 8,80 persen merasa sangat puas.
Sedangkan yang merasa tidak puas hanya sebesar 22,50 persen, dan merasa sangat tidak puas sebesar 0,20 persen, dan yang tidak menjawab sebanyak 22,70 persen,” terangnya.