Zulkifli Hasan: PAN Bunuh Diri Kalau Setuju RUU Pemilu
Walau berada dalam koalisi Pemerintahan, fraksi Partai Amanat Nasional memilih walk out saat sidang.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengungkapkan alasan partainya tidak mendukung revisi Undang-Undang Pemilu yang telah disahkan DPR baru-baru ini.
Walau berada dalam koalisi Pemerintahan, fraksi Partai Amanat Nasional memilih walk out saat sidang.
Keputusan tersebut, kata Zulkifli karena menyangkut nasib partai.
"Kalau RUU Pemilu ini menyangkut nasib partai. Kalau saya setuju sainte league (murni) loh namanya PAN bunuh diri," kata Zulkifli di DPR RI, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Zulkifli mengungkan UU Pemilu yang baru disahkan menyebabkan partainya akan kehilangan banyak kursi di parlemen.
Zulkifli pun menegaskan keputusan tersebut mereka ambil tidak bersangkut paut dengan posisi mereka sebagai bagian dari Pemerintahan.
"Kursinya hilang banyak. Kalau saya setuju Ketum PAN nggak waras partainya mau habis setuju. Ini soal nasib partai bukan soal koalisi bukan dukungan pemerintah," kata Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya, agenda voting untuk mengesahkan RUU Pemilu diwarnai aksi walk out yang dilakukan empat fraksi.
Adapun empat fraksi itu adalah Fraksi PAN, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, dan Fraksi PKS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.