TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan, pihaknya mengidentifikasi narkoba jenis flakka masuk ke Indonesia melalui paket pos. Budi mengatakan, paket yang berisi flakka itu dikirim dari luar negeri.

Adapun pengirim dari luar negeri serta penerima di Indonesia menggunakan identitas dan alamat fiktif.

"Kemarin flakka sudah masuk, cara pengirimannya melalui paket pos," ujar Budi, di Kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2017).

Budi mengatakan, ada kemungkinan flakka diselundupkan ke Indonesia menggunakan modus lainnya.

"Tidak menutup kemungkinan disisipkan ke dalam mesin. Negara mana belum bisa kami umumkan, pengirimnya kan fiktif," ujar Budi.

Narkoba jenis flakka bisa memengaruhi si pemakai melakukan hal-hal yang agresif, merasa kuat, membahayakan diri sendiri dan orang lain. Pengguna flakka akan merasa seperti zombi, ginjalnya akan rusak, dan ototnya melemah.

Dalam jangka pendek, pengguna yang kecanduan flakka akan mengalami euforia yang berlebihan, denyut jantung lebih cepat, tekanan darah naik, dan berperilaku waspada yang berlebihan.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: BNN Sebut Flakka Dikirim ke Indonesia Melalui Paket Pos