Warga Biasa Kemalingan, Tapi Terkaget-kaget Ada Penggerebekkan Gudang Sabu 300 Kg
"Kami sangat kaget melihat peristiwa itu. Padahal di area ini, termasuk sering ada tindak kriminal. Kemalingan banyak," ujar Yulia.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengamankan 300 kilogram narkotika jenis sabu dari sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik Nomor 16 Blok D Selatan RT 04 RW 18, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017) malam.
Yulia, Ketua RT 04, mengaku jika dirinya dan warga sekitar sangat kaget mengetahui aksi penggerebekan itu, lantaran mereka mengira rumah tersebut tak berpenghuni, Kamis (27/7/2017) kemarin.
"Kami sangat kaget melihat peristiwa itu. Padahal di area ini, termasuk sering ada tindak kriminal. Kemalingan banyak," ujar Yulia.
Yulia menyatakan jika kawasan di tempatnya tinggal sejak 1980 tergolong sangat rawan kemalingan.
Hilangnya helm, spion motor atau mobil, hingga rumah dibobol, merupakan hal lumrah yang terjadi.
"Jadi kalau kemalingan, kami nggak kaget. Kaya udah makanan sehari-hari. Tapi kalau ini (penggerebekkan) hal baru, jadi kami kaget," kata perempuan asli Betawi ini.
Perempuan yang mengaku senang mengunjungi Yogyakarta ini, menilai keamanan sangat minim di kawasannya.
Ada beberapa sekuriti ataupun hansip yang bertugas di kompleks perumahan di Jakarta Utara tersebut. Namun seringnya pergantian personil dirasa Yulia membuat sekuriti tak mengenal warga sekitar.
"Ya kalau ganti terus kan jadi susah ngenalin mana warga dan bukan warga. Mereka juga kurang sering memantau warga, cuma sering di pos," ujarnya kepada Tribunnews.com.
Meski kerap alami kemalingan, ia tak ingin kawasannya disebut daerahnya rawan kemalingan. Menurutnya itu akan membuat persepsi masyarakat lain kepada kawasannya menjadi negatif.
Diberitakan sebelumnya, BNN menangkap 3 orang pelaku penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 300 kilogram.
Seorang pelaku asal Taiwan ditembak mati karena melawan, sementara dua lainnya merupakan warga Indonesia.
Para pelaku berniat membawa sabu yang disembunyikan dalam mesin pemoles sepatu ke rumah lokasi penggerebekkan.
Namun,sebelum hal itu terjadi, Satgas BNN telah berhasil meringkus para pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.