Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Asiah Arony, warga Jakarta Selatan adalah satu agen First Travel, yang terus mencari kepastian keberangkatan jammahnya.

"Surat ke Presiden sudah saya (Asiah Arony) kirim, ini tinggal untuk pak Menteri Agama dan Ustaz Yusuf Mansyur," kata Aisah Arony, Agen First Travel yang ditemui Tribunnews.com, di OJK pada Senin (31/7).

Sambil memperlihatkan isi amplop coklatnya, ia menuturkan dalam amlop coklat ini, ada kumpulan percakapan via aplikasi WhatsApp dengan pemilik First Travel, Annisa Hasibuan yang dicetak.

Ada percakapan bersama Anissa Hasibuan, sambil memohon-mohon jemaahnya diberangkatkan.

Baca: Jemaah First Travel Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

"Sebanyak 11 jemaah juga telah mentransfer kembali sejumlah uang tambahan, agar dapat berangkat, namun belum juga berangkat," tambah Aisah Arony.

Mereka  sudah 5 kali diganti jadwal sejak bulan Maret.

Simpang Susun Semanggi, Ahok Memulai, Djarot Menyelesaikan dan akan Diresmikan Jokowi https://t.co/KsX0hVbsQg via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017

Ia mengaku sempat merasa tidak tenang, jika perkara ibadah harus sampai pihak kepolisian.

Namun tetap, memperjuangkan kepastian keberangkatan dari pihak First Travel.

Baca: Curahan Harti Siti Badriah yang Mengaku Lelah Menanti Janji First Travel

"Saya bilang ke jammah, saya pastikan tetap berangkat umroh, saya pertaruhkan sertifikat rumah, bagaimana pun tetap berangkat," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak First Travel berjanji akan tetap memberangkatkan jemaah secara bertahap mulai Agutus - Desember 2017.

Kini program promo yang ditawarkan First Travel sebesar Rp 14,3 juta sudah dibekukan oleh Otortitas Jasa Keuangan.