Demokrat Akui Pertemuan SBY-Prabowo Dipicu PT 20 Persen
Bisa saja seperti itu, karena kan pada saat kemarin kalau kita melihat partai-partai yang tidak mendukung PT kan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto, mengakui komunikasi yang terjalin antara partai politik belakangan, dilatarbelakangi presidential threshold (PT) 20 sampai 25 persen.
Menurutnya, ada kesamaan pandangan soal UU Pemilu yang baru saja disahkan.
"Bisa saja seperti itu, karena kan pada saat kemarin kalau kita melihat partai-partai yang tidak mendukung PT kan, empat ini (Demokrat, PAN, PKS dan Gerindra) barangkali itu juga yang membuat satu pandangan," kata Agus kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, setelah pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, masing-masing pihak berkomitmen menggelar pertemuan rutin.
Pertemuan ini diyakini baik untuk menyusun rencana ke depan.
"Dan mungkin setelah ini tentunya pertemuan rutin dengan pak SBY, pak Prabowo, barangkali juga dengan pak Amien Rais (ketua majelis kehormatan PAN), dan dengan siapa saja. Tentunya semuanya akan dikombinasikan sehingga pertemuan-pertemuan lebih dekat, tentunya jauh lebih baik," kata Agus.
Gerindra sendiri menyambut baik rencana komunikasi rutin yang ingin dijalin dengan Demokrat.
Dalam pertemuan mesra antara Prabowo dan SBY di Cikeas, Bogor pada Kamis (27/7/2017) kemarin, keduanya sepakat melanjutkan di rumah ketua Umum Partai Gerindra di Hambalang.
Namun, waktunya belum bisa dipastikan.