Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) di MTsN 10 Sleman, Selasa (1/8/2017).

Selain mengajak para orangtua dan anak untuk turut menyukseskan imunisasi tersebut, Jokowi dalam kesempatan itu membagikan sepeda kepada murid sekolah tersebut.

Sudah menjadi kebiasan Jokowi saat berkunjung ke daerah yakni membagikan sepeda kepada siapa saja yang berkesempatan berdialog dengannya.

Kali ini kesempatan itu didapat oleh siswa MTsN 10 Sleman Iksanudin Nur Rosid, atau biasa dipanggil Udin.

Di atas panggung Jokowi menanyakan apa yang dirasakan si anak setelah mendapatkan suntikan imunisasi.

"Ada terasa meriang enggak? sakit?" tanya Jokowi.

Baca: Menko PMK: Pemerintah Berkomitmen Bebaskan Anak Indonesia dari Ancaman Campak Rubella

Udin dengan polosnya menjawab dengan menggunakan bahasa jawa. "Mboten pak (tidak pak)"

Sontak jawaban Udin mengundang gelak tawa seluruh tamu yang ada di sana.

Karena Udin menjawab dengan bahasa jawa, Jokowi pun melanjutkan pertanyaan dengan bahasa jawa pula.

 "Saestu mboten? Mboten ngelu? Mual? (Beneran tidak saki? Tidak pusing? mual?)"

"Mboten (tidak)" jawab Udin lagi.

Setelah berdialog, Udin turun dari panggung.

Saat turun itu, Jokowi menanyakan apakah Udin mau hadiah sepeda atau tidak. Ditanya seperti itu, Udin langsung menjawab bahwa dia mau.

"Nggih, ning disuntik melih nggih (Iya, tapi disuntik lagi ya)" ucap Jokowi menggoda Udin.

Pernyataan Jokowi pun kembali membuat seluruh hadirin tertawa.

"Nggih pun, saya kirim sepedanya sebentar lagi," ucap Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan.

Selain Udin, siswa yang beruntung mendapat sepeda hadiah dari Presiden adalah Naraya Nindia Hastiwi.

Naraya mendepat sepeda setelah menceritakan bahwa dia tidak merasa sakit saat disuntik dan tidak mendapat efek samping setelah disuntik. (tribunjogja.com)