TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mengunjungi sekaligus meninjau Kampung Sejahtera binaan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase-KK) di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Tangerang, Banten, Rabu (2/8/2017).

Iriana melakukan peninjauan ke beberapa titik di Desa Kohod, antara lain Posyandu Sukun 3, Gedung Yayasan Cahaya Pesisir Utara (termasuk PAUD Cahaya Pesisir Utara), Kebun Bibit, serta Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).

Iriana bersama Mufidah Jusuf Kalla dan istri menteri yang tergabung dalam OASE-KK, kemudian melihat tayangan video 'Program Kampung Sejahtera Desa Kohod'.

Iriana melihat video tersebut di tenda berwarna merah putih dengan karpet merah di lantainya.

Tampak kursi-kursi yang dilapisi kain putih berjejer dengan 4 buah meja di barisan paling depan. Iriana tampak duduk berdampingan dengan Mufidah.

Pemandangan unik Tribunnews.com temukan ketika pemutaran video berlangsung.

Di sisi kiri Iriana duduk, terdapat kipas angin besar yang dimaksudkan untuk membuat Iriana dan rombongan tidak kepanasan di bawah tenda. Namun alat itu justru diperebutkan siswa-siswi SMP yang berada tak jauh dari kipas angin itu.

"Minggir.. Panas.. Geser dikit," ujar seorang siswa kepada temannya.

Panas terik matahari membuat siswa-siswi SMP Garuda Tekno berebut posisi untuk berada paling depan dari kipas angin. Sebenarnya siswa-siswi ini berniat melihat Iriana, namun hal itu terjadi lantaran tempat mereka menunggu terpapar oleh matahari.

Siswa-siswi berkemeja putih dengan celana biru tua ini tampak berebut tempat hingga gaduh sehingga ditegur oleh seorang perempuan berkemeja batik.

"Tuh kan dimarahin," ujar seorang siswi kepada siswa disebelahnya, setelah siswi ini ditegur.

Pantauan Tribunnews.com, tak hanya siswa siswi SMP yang ikut 'menyejukkan diri' di depan kipas. Beberapa pria dan perempuan dewasa juga tampak berdiri tak jauh dari kipas untuk mendapatkan angin segar yang dihasilkannya.