Peringatan Kapolri: Anggota Polisi yang Terlibat Narkoba Bisa Ditembak Mati
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa dirinya akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dengan peredaran narkoba.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa dirinya akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dengan peredaran narkoba.
"Kalau anggota ada yang melanggar, saya tindak tegas," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta (1/8/2017).
Tito juga menegaskan bahwa jika ada anggotanya yang terlibat bisa ditembak mati.
"Untuk anggota yang melanggar pasti ditindak tegas, ditembak. Seperti di Riau, Sumatera Utara ditembak mati karena saya anggap berkhianat," tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Seperti diketahui, pada Juni lalu Aparat Direktorat Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang Kepolisian Daerah Riau menembak seorang oknum polisi di Bengkalis, Provinsi Riau yang diduga menjadi bandar narkoba.
Polisi berinisial Hen tersebut ditembak mati karena tertangkap membawa tujuh kilogram sabu-sabu dan 4.000 butir ekstasi jenis happy five. Meskipun tertangkap, Hen melakukan perlawanan saat disergap.