Sindir Waketum Gerindra, PDIP: Jabatan Setinggi Itu Kok Nggak Pakai Logika
Dirinya meminta Arief untuk diproses hukum. Hal ini untuk meluruskan bahwa PDI Perjuangan bukan seperti yang dituduhkan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Eva Kusuma Sundari, menyayangkan ucapan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Pouyono soal tuduhan menyamakan PDIP dengan PKI.
Dirinya meminta Arief untuk diproses hukum. Hal ini untuk meluruskan bahwa PDI Perjuangan bukan seperti yang dituduhkan.
"Kok ngawur ngono, jabatan setinggi itu kok nggak pakai logika gitu. Gerindra kayaknya harus menertibkan juga," kata Eva kepada wartawa di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Anggota Komisi XI DPR RI ini berharap proses hukum tetap berlanjut karena yang bersangkutan harus tetap bertanggung jawab.
Alasannya, PDI Perjuangan selama ini merasa sudah menolerir banyak hal tentang fitnah PKI.
"Sekarang harus ada deterrent effect bahwa kami bukan PKI, kami masuk ke proses hukum. Individu terlalu semangat, pemilu belum mulai sudah mulai duluan. Itu nyolong start ngono," kata Eva.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi, Masinton Pasaribu, mengatakan telah melaporkan Waketum Gerindra, Arief Poyuono, ke kepolisian lantaran menyamakan PDIP dengan PKI.
Menurut Masinton, saat ini proses pelaporan masih diproses.