TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merujuk hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 17-21 Juni 2017, pengamat politik SMRC Djayadi Hanan berpendapat bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap akan memenangkan Pilkada Jawa Barat dipasangkan dengan siapapun.

‘’Hasil survei SMRC menunjukkan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi, selisihnya diatas 18,4 persen jika dibandingkan dengan Deddy Mizwar yang membuntuti dibawahnya,’’ katanya.

Lebih jauh Djayadi menerangkan, saat ini baik ditandingkan secara individu maupun berpasangan Ridwan Kamil masih menang, posisi teratas Ridwan Kamil tertinggi sebesar 31,4 persen sementara Deddy Mizwar memperoleh 13,0 persen.

‘’Jadi, jika tetap dipaksakan berhadapan dengan Ridwan Kamil, Deddy Mizwar diprediksi akan tumbang,’’ ujarnya.

Ia menambahkan, Jika Ridwan Kamil berpasangan dengan Aa Gym, bertarung melawan Deddy Mizwar bergabung dengan Dedi Mulyadi, antara tertinggi kedua dan ketiga tetap tidak akan menggeser posisi Ridwan Kamil dari urutan nomor satu.

‘’jika pilkada dilaksanakan hari ini hasilnya tidak terlalu berubah Ridwan Kamil tetap lebih unggul dari pada tokoh lainya.’’

Hasil Survei Indo Barometer

Sementara itu hasil sebelumnya lembaga survei di bawah naungan M Qodari, Indo Barometer pada tanggal 17-23 Mei 2017, sama sama menempatkan Ridwan Kamil lebih unggul dibandingkan Deddy Mizwar.

Jika diuji secara head to head antara Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar, Ridwan Kamil tetap unggul jauh dengan elektabilitas 41,9 persen, Deddy Mizwar sebesar 24,4 persen.

‘’Jika head to head Ridwan Kamil dengan Deddy Mizwar, Ridwan Kamil unggul jauh yaitu 41,9 persen banding 24,4 persen,’’ ujar Peneliti Indo Barometer Hadi Suprtapto Rusli.

Kemudian Ridwan Kamil juga unggul dari aspek kerpribadian dan kemampuan hal ini lah yang melatar belakangi Rdiwan Kamil mampu memenangi Pilkada Jawa Barat.

‘’Jika Deddy Mizwar tetap memaksa untuk maju menjadi nomor satu, jika pelaksanaan pilkada hari ini, maka Deddy Mizwar menelan kekalahan.’’