Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Bocah Asal Jawa Timur, Inilah 5 Kasus Serupa yang Gegerkan Publik Karena Digigit Pitbull!

Baru-baru ini pemberitaan tengah dihebohkan dengan tewasnya seorang bocah berusia 8 tahun lantaran digigit oleh anjing jenis Pitbull milik keluarga.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tak Hanya Bocah Asal Jawa Timur, Inilah 5 Kasus Serupa yang Gegerkan Publik Karena Digigit Pitbull!
Surya/Neneng Uswatun Hasanah
Anjing Pit/Bully Classic yang menggigit bocah hingga tewas diamankan di bapak asuh pecinta anjing jenis tersebut. SURYA/NENENG USWATUN HASANAH 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Baru-baru ini pemberitaan tengah dihebohkan dengan tewasnya seorang bocah berusia 8 tahun lantaran digigit oleh anjing jenis Pitbull milik keluarganya sendiri.

Bocah tersebut bernama Ramisya Bazighah dan akrab dipanggil Sasa tinggal di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Ia tewas setelah digigit anjing Pitbullnya yang bernama Sapi.

Kejadian nahas tersebut terjadi diduga lantaran Sapi kaget saat mainan milik Sasa jatuh di kepalanya dan spontan anjing tersebut menggigit Sasa di bagian leher.

Baca: Anjing Pitbull yang Tewaskan Sasa Dibawa ke Bapak Asuh di Jalan Irian Jaya

Namun, kasus kematian karena diserang anjing ini bukanlah yang pertama kali terjadi.

Sebelumnya, ada beberapa kasus dan pemberitaan serupa yang terjadi di Indonesia maupun luar negeri tentang kasus kematian karena diserang anjing.

BERITA TERKAIT

Berikut tim TribunWow.com himpun kasus-kasus serupa, anjing yang serang manusia hingga tewas.

Simak selengkapnya di sini!

1. Bocah 1,5 tahun tewas digigit anjing Rottweiler

Melansir dari Kompas.com, seorang bocah berusia 1,5 tahun bernama Amelia Handayani ditemukan tewas digigit oleh seekor anjing jenis Rottweiler pada 25 Juli 2008 silam.

Serupa dengan Sasa, Amelia digigit pada bagian leher dan sempat ditarik oleh hewan peliharaan tersebut saat dibawa ibunya, Susan bekerja di rumah majikannya.

Peristiwa mengenaskan tersebutterjadi pada saat Rabu pagi Amelia dibawa Susan bekerja di rumah Patricia di Jalan Melati Raya, RT09/10 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Diketahui, Susan terpaksa membawa Amelia ikut bekerja karena tidak ada yang menjaga putrinya.

Kejadian tersebut bermula saat Susan hendak mengangkat jemuran, saat itu Susan masih menggendong Amelia dan membawanya naik tangga menuju dak jemuran.

Ia kemudian menurunkan anaknya dari gendongan dan meletakannya di anak tangga, setelahnya ia mengambil jemuran dan tidak memerhatikan Amelia.

Rupanya, keberadaan Amelia di anak tangga menarik perhatian Spike, nama anjing jenis Rotteweiler tersebut.

Spike pun menhampiri dan menggigitnya. Susan tidak tahu jika Spike mendatangi Amelia dan kemudian menggigitnya bila Amelia tidak menjerit.

Melihat anaknya digigit anjing, Susan menjerit jerit histeris. Dia memanggil Kenya, anak tertua Patricia, yang berada di kamar.

Kenya dan Susan kemudian berusaha melepaskan gigitan Spike. Namun, Spike tak mau begitu saja melepaskannya.

"Saya tidak mengerti ada apa dengan anjing itu. Biasanya dia jinak sama saya. Kemarin dia seperti sedang kesurupan," kata Susan.

Amelia langsung dilarikan ke RS Cengkareng, namun sayangnya ia tidak bisa bertahan karena kehabisan darah.

2. Bayi 11 bulan tewas digigit Pitbull, alami luka di leher dan wajah

Kasus serupa pun juga dialami oleh masyarakat di luar negeri.

Melansir dari Tribun Lampung, sebuah keluarga di New York, Amerika Serikat berduka karena anaknya yang berusia 11 bulan tewas dengan cara yang mengerikan.

Lisa Cittadino dan putranya, Carter. (Tribun Lampung/GOFUNDME)
Lisa Cittadino dan putranya, Carter. (Tribun Lampung/GOFUNDME) ()

Balita laki-laki tersebut diserang seekor anjing Pitbull kala tengah bermain bersama tiga saudaranya.

Sang ibu, Lisa Cittadino pun langsung berlari saat mendengar jeritan putranya Carter.

Melansir berita ini pada tanggal 17 November 2015, anjing yang saat itu berusia dua tahun bernama Diesel telah menggigit leher anak bungsunya tersebut.

"Diesel menyerang anaknya," kata kepala kepolisian Oneida Robert Maciol.

"Dia panik dan mencoba memaksa anjing melepaskan anaknya," imbuhnya.

Setelah berhasil melepaskan sang putra dari Diesel, orangtua Carter oun langsung membawanya ke Rumah Sakit St. Elizabeth di Utica dengan cedera leher dan wajahnya.

"Dia meninggal tak lama kemudian," ucapnya.

3. Seorang lelaki tewas digigit anjingnya saat sesi wawancara dengan ABC

Anjing staffordshire bull terrier yang membunuh majikannya sendiri kini diamankan di tempat penampungan hewan. ((Nick Ridley/Getty )/Kompas.com)
Anjing staffordshire bull terrier yang membunuh majikannya sendiri kini diamankan di tempat penampungan hewan. ((Nick Ridley/Getty )/Kompas.com) ()

Melansir dari Kompas.com seorang lelaki tewas diserang oleh anjing peliharaannya sendiri di London Utara.

Penyerangan tersebut terjadi saat korban sedang menjalani sesi wawancara untuk sebuah program dokumenter BBC.

Laki-laki tersebut bernama Mario Perivoitos (41) diwawancara di rumahnya yang berlokasi di Wood Green pada 20 Maret 2017.

Saat wawancara itulah, anjing agresif berjenis staffordshire bull terrier tiba-tiba menyerang.

Anjing hitam itu tiba-tiba menggigit leher Mario.

Saat itu juga kru BBC segera mencari pertolongan dan memanggil ambulans.

Saat itu sebelum pukul 22.30 waktu setempat, Mario langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun, tak lama kemudian, lelaki tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Geoff Morgan (52), salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, mengaku mendengar keributan yang datang dari kamar flat di bawahnya.

Dia mengatakan, “saya mendengar teriakan, lepaskan dia, lepaskan dia dari saya."

“Korban berteriak sangat keras. Dia pun berdarah parah di leher. Banyak sekali darah," kata dia.

4. Pelajar di Mamasa tewas digigit anjing gila

Riska (16), salah seorang siswi SMTK Mamasa sulaweis barat tewas setelah digigit anjing gila saat berangkat ke sekolah bersama sejumlah teman-temannya Rabu lalu. (KOMPAS.com/JUNAEDI)
Riska (16), salah seorang siswi SMTK Mamasa sulaweis barat tewas setelah digigit anjing gila saat berangkat ke sekolah bersama sejumlah teman-temannya Rabu lalu. (KOMPAS.com/JUNAEDI) ()

Kembali melansir dari Kompas.com, seorang siswa kelas 2 Sekolah Menengah Teologia Kristen) SMTK setingkat SMA di Mamasa, tewas setelah sakit karena digigit anjing gila.

Siswi tersebut bernama Riska (16) dan kejadian tersebut terjadi pada Maret 2017 silam.

Suasana duka pun sempat menyelimuti keluarga di Dusun Rante Pongko, Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada 25 Maret 2017.

Paman korban, Tandikaraeng pun menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat korban sedang menuju sekolah bersama teman-temannya tiba-tiba diserang anjing gila.

Riska yang digigit tangannya pun berusaha melepaskan diri namun anjing terus menyerang dan menggigit korban hingga akhirnya mendapatkan pertolongan warga.

Riska sempat dibawa ke puskesmas untuk diobati, sayangnya, tidak ada vaksin, korban pun langsung dirujuk ke rumah sakit. Dokter juga memberi pengantar kepada keluarga korban untuk mendatangi dinas kesehatan dan instalasi farmasi Mamasa.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dibawa pulang ke rumah dan diobati secara tradisional,” ucap Kaleb, kakek korban.

Namun, akhirnya korban pun harus menyerah dengan luka tersebut.

5. Anjing kelaparan hingga makan tuannya sendiri

TKP majikan tewas dimakan anjing (Tribun Batam/ El Tjandring)
TKP majikan tewas dimakan anjing (Tribun Batam/ El Tjandring) ()

Masih melansir dari Kompas.com, sebanyak tujuh ekor anjing yang kelaparan dan kehausan selama dua minggu diduga telah memangsa tuannya sendiri di Batam setelah sang tuan baru kembali dari kampung halamannya di Manado.

Berdasarkan keterangan polisi, korban yang bernama Andre Lamboga alias Apek meninggalkan anjing-anjingnya begitu saja tanpa diberi makan.

Kejadian ini terjadi pada bulan September 2011 silam.

"Kami menduga, anjing-anjing itu lapar, sehingga mereka menyerang Andre, karena anjing-anjing itu tidak diberi makan selama 14 hari," kata seorang petugas polisi Batam.

Kabar tersebut juga membuat geger warga perumahaan Greenland Batam Centre pada 6 September 2011 silam.

Asal aroma tak sedap yang selama beberapa hari terakhir menerpa perumahan itu akhirnya terkuak.

Dikatakan, Apek tewas mengenaskan. Potongan tubuhnya terpisah-pisah. Yang tersisa hanyalah paha kiri, dan bagian kepala.

"Tengkoraknya ditemukan di dapur, dan tubuhnya ditemukan di depan rumahnya," kata seorang polisi.

Polisi juga menemukan tulang-belulang dari dua ekor anjing lain, yang diyakini juga telah telah dimakan tujuh anjing lapar yang masih hidup.

Warga sekitar selama ini mengetahui Apek tinggal sendiri di rumahnya itu. Ia tak memiliki famili di sekitar rumahnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi).

Artikel ini dipublikasikan oleh TribunWow.com dengan judul "Heboh Pitbull Gigit Bocah hingga Tewas, Ini 5 Kasus Serupa yang Pernah Gegerkan Publik!"

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas