Golkar Berharap Pujian Anak Buah Prabowo ke Jokowi, Ditularkan Seluruh Kader Gerindra
Golkar berharap pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono soal keberhasilan Pemerintahan Joko Widodo, juga diakui kader lain
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Golkar berharap pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal penilaian keberhasilan Pemerintahan Joko Widodo, juga diakui kader partai besutan Prabowo Subianto yang lain.
"Pernyataan tentang kesuksesan Pak Jokowi itu dapat ditularkan pada kader Partai Gerindra yang lain," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Ace berharap, penilaian Arief kepada pemerintahan Jokowi merupakan pujian yang tulus, bukan berharap pelaporan kasusnya di Polisi yang menyebut PDI Perjuangan sama dengan PKI, bisa diintervensi.
Baca: Jawaban Kasar Duterte Saat Ditanya Soal HAM Atas Kebijakan Tembak Mati Penjahat Narkoba
"Saya berharap pujian kepada Pemerintahan Jokowi itu merupakan pujian yang tulus dan ikhlas dari hati yang paling dalam ya. Bukan disebabkan karena buntut persoalan pernyataannya tentang PDIP itu," kata Ace.
"Sehingga dengan demikian Pak Arief selalu konsisten dalam menyampaikan pernyataan ke publik," tambahnya.
Menurutnya, Golkar sebagai partai yang konsisten mendukung pemerintahan Jokowi bersyukur jika ada yang mengakui kinerjanya baik.
"Berarti kerja keras Pak Jokowi ada yang mengapresiasi. Apalagi yang mengapresiasinya kader Partai Gerindra yang selama ini selalu kritis terhadap Pemerintahan Jokowi. Tapi ya itu tadi, saya berharap pujian itu obyektif dan tulus seperti halnya Partai Golkar yang konsisten mendukung pemerintahan Jokowi," kata Ace.
Baca: Gelar Pertemuan Tertutup, Ketua Pansus Angket Sebut Prodem Ingin Pastikan Nasib KPK
Sebelumnya diberitakan, Arief Poyuono mengakui tidak ada yang salah dengan pujiannya kepada Joko Widodo soal sejumlah capaian yang sudah dilakukan selama tiga tahun menjabat.
"Saya bicara fakta yang sudah dilakukan oleh Pak Joko Widodo. Enggak boleh dong Pak Joko Widodo Sudah kerja keras untuk memimpin negara dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi mayarakat dan fakta nya memang dia sudah mulai memberikan perubahan yang lebih baik, dibandingkan pemerintahaan yang terdahulu. Ya harus saya katakan itu benar," kata Arief saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (9/8/2017).
Namun dirinya tetap mengkritik soal UU Pemilu yang mengatur presidential threshold harus 20 persen.
"Tapi kalau tidak benar ya saya katakan tidak benar, seperti UU Pemilu dengan PT 20. Itu tidak benar dan nipu rakyat," katanya.
Arief tidak memungkiri bahwa kemungkinan Jokowi terpilih kembali dalam Pilpres 2019 sangat besar. Hal ini lebih mudah jika kinerjanya terus bagus selama memimpin periode in.
"Sebab ukuran bagi rakyat itu gampang untuk memilih capres, apalagi capres petahana yang diuntungkan dengan kinerja pemerintahan yang memberikan dampak positif bagi rakyat, pasti akan sulit dikalahkan," katanya.