TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bertemu dengan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota Bogor untuk merancang kerja sama komprehensif membangun Kota Bogor.

Hary Tanoe memuji Bima Arya yang telah banyak melakukan pembenahan di Kota Bogor, khususnya terkait permasalahan kemacetan lalu lintas.

"Saya lihat Pak Walikota sudah melakukan banyak pembenahan bagaimana membangun Kota Bogor, mengatasi kemacetan, terlihat begitu banyak kemajuan," tuturnya, Rabu (9/8/2017).

Ketua Umum Perindo tersebut menjelaskan dalam pertemuan tersebut membahas tentang kerja sama membangun Kota Bogor ke depan. Membangun wisata, sentra UMKM, infrastruktur dan lain sebagainya.

Sementara itu, Bima Arya menuturkan terdapat tiga agenda yang dibahas dengan Ketum Perindo tersebut. Di antaranya, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sektor pariwisata, dan pelatihan bagi generasi muda.

Lebih jauh Wali Kota menerangkan, bahwa pemerintah juga fokus untuk menguatkan diferensiasi Kota Bogor.

Di mana dengan total Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang senilai Rp2,3 triliun itu pendapatan lokal sebagian besar berasal dari sektor jasa dan pariwisata.

"Kota Bogor itu kota Meeting, Insentive, Convention, Exhibition (MICE). Kekuatan kita di situ, jasa dan pariwisata. Sekarang kita tengah membidik dan lebih segmented lagi yaitu sport tourism. Kita deklarasikan sebagai The City of Runners. Jadi kita jual Kota Bogor dalam konteks wisata, yaitu olah raga,” ujarnya.

Bima Arya juga mengajak Hary Tanoe menonton film profil Kota Bogor di ruang pertemuan Balai Kota Bogor. Hary Tanoe didampingi Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, Ketua DPW Perindo Jawa Barat Ade Wardhana dan lainnya.