Ulama Jamiyah Batak Muslim Usul Pergantian Nama Bandara Silangit
Ulama dari Jamiyah Batak Muslim Indonesia ( JBMI) mengusulkan agar Presiden Joko Widodo mengubah nama Bandara Silangit
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulama dari Jamiyah Batak Muslim Indonesia ( JBMI) mengusulkan agar Presiden Joko Widodo mengubah nama Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, menjadi Bandara Sisimangaraja XII.
Usulan tersebut disampaikan saat para ulama JBMI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/8/2017) sore.
"Tadi di dalam, kami menyerahkan surat perubahan nama Bandara Silangit menjadi Bandara Sisimangaraja XII," ujar Ketua Dewan Ulama JBMI Syeikh Ali Akbar Marbun, usai pertemuan.
Selain berdiskusi, Jokowi dan para ulama JBMI juga sempat menunaikan shalat Maghrib berjemaah.
Syeikh Ali Akbar mengklaim, Presiden Jokowi sepakat terhadap perubahan nama bandara tersebut.
"Presiden sudah setuju pada intinya Bandara Silangit mau diubah menjadi nama pahlawan," ujar dia.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, ulama JBMI membisikkan nama yang tepat diberikan untuk Bandar Udara Silangit yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Menurut Jokowi, apakah usulan itu akan dilaksanakan atau tidak, menunggu beberapa waktu ke depan.
"Beberapa ulama tadi menyampaikan nama Bandara Silangit itu harusnya diganti ini. Beliau-Beliau ini sudah ada banyak yang bisik-bisik. Tapi (keputusannya) nantilah setelah pertemuan," ujar Jokowi.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Temui Jokowi, Ulama Jamiyah Batak Muslim Usul Pergantian Nama Bandara Silangit