Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum TNI yang Pukul Polisi Diborgol dan Dirantai di Tahanan

"Karena ada gangguan kejiwaannya, tentunya sebagai langkah antisipasi agar tidak ada korban berikutnya," kata Edi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Oknum TNI yang Pukul Polisi Diborgol dan Dirantai di Tahanan
KOLASE/TRIBUNMEDAN.COM/INSTAGRAM/TRIBUNWOW.COM
Oknum TNI yang lakukan pemukulan terhadap polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - WS, anggota Komando Resor Militer Pekanbaru dibawa ke Detasemen Polisi Militer Pekanbaru usai membentak dan memukul anggota satuan lalu lintas.

Ia ditahan untuk menjalani pemeriksaan internal.

"Yang bersangkutan saat ini ditahan untuk proses penyelidikan," ujar Kepala Penerangan Kodam Bukit Barisan Kolonel Edi Hartono kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2017).

WS dimasukkan ke salah satu ruang tahanan. Edi membenarkan saat Kompas.com mengkonfirmasi foto WS yang nampak diborgol tangannya dan dirantai kakinya.

"Karena ada gangguan kejiwaannya, tentunya sebagai langkah antisipasi agar tidak ada korban berikutnya," kata Edi.

Menurut Edi, WS bertindak seperti itu karena mengalami gangguan kejiwaan. WS pernah menjalani pemeriksaan di rumah sakit militer.

Hasilnya menyebutkan bahwa WS mengidap skizofrenia.

BERITA REKOMENDASI

Baca: Anggota TNI yang Pukul Polantas Itu Depresi Setelah Pulang Tugas dari Papua

Setelah itu, WS menjalani pengobatan instensif dan sudah kembali bekerja. Namun, belakangan, penyakitnya kambuh.

"Dalam seminggu ini yang bersangkutan seperti orang bingung, ke sana kemari enggak jelas apa yang dikerjakan," kata Edi.

Kondisi kejiwaan WS tak lantas menghapus sanksi terhadapnya. Edi memastikan WS akan dihukum setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik internal.

"Walau seperti itu, kami tidak memberikan toleransi aspek hukum. Secara medis kita periksa, secara hukum berlanjut dan diberikan hukuman," kata Edi.


Sebelumnya, viral video yang menampilkan pria berseragam TNI membentak anggota polantas yang juga sedang mengendarai motor.

Tidak jelas apa yang dikatakan anggota TNI itu, namun nada suaranya tinggi. Sementara, anggota polisi terlihat berbicara dengan tenang.

WS, anggota TNI tersebut, kemudian menghampiri anggota polisi lebih dekat dan memukul bagian belakang helmnya.

Anggota polisi bernama Yoga itu langsung turun dari motornya dan masih mencoba berbicara dengan tenang.

Akan tetapi, WS itu masih emosi dan menendang motor putih Yoga. Peristiwa ini menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.

Sambil masih terbalut emosi, WS naik ke motornya dan meninggalkan lokasi. Yoga juga menjalankan motornya kembali.

Tak lama berselang, WS berhenti lagi dan turun dari motornya. Ia kembali memarahi Yoga yang berada di belakangnya. Kemudian anggota polisi lain datang dan merangkul WS untuk menenangkannya.

Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Oknum TNI yang Pukul Polisi Diborgol dan Dirantai di Tahanan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas