Pilkada Jatim, Tingkat Penerimaan Masyarakat Terhadap La Nyalla Tinggi
Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei alias jajak pendapat kepada masyarakat Jawa Timur dengan tema "Siapa Gubenur Jatim Yang dipili
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei alias jajak pendapat kepada masyarakat Jawa Timur dengan tema "Siapa Gubenur Jatim Yang dipilih Masyarakat Jatim."
Direktur Executive IDM, Andri Gunawan mengatakan bahwa survei diselenggarakan pada 18 sampai 30 Juli 2017, meliputi 38 kabupaten/kota di Jatim.
Survei mengambil responden sebanyak 1816 Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap pada pilpres 2014 sebanyak 30.639.982 pemilih dengan margin of error +/_2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Dari pemetaan survei awal terkait nama nama tokoh yang disebut oleh masyarakat di seluruh pelosok Jawa Timur dan menjadi berita di media cetak maupun online di Jatim maupun nasional terdapat 7 nama tokoh yang dianggap layak untuk menjadi calon Gubernur Jawa Timur pada Pilgub Jatim 2018, nama tokoh tersebut adalah Saifullah Yusuf, Tri Risma Harini, Abdullah Azwar Anas, La Nyala Mataliti, Khofifah Indar Parawangsa, Imam Nachrowi, dan Kusnadi," urainya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (10/8/2017).
Dari sisi kriteria kemampuan dan sifat dari gubernur yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Timur, temuan survei, sebanyak 16,3 responden yang menginginkan gubernur jujur. Sedangkan yang menginginkan gubernur Mampu mengatasi masalah ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur sebanyak 59,8 persen dan yang menginginkan gubernur bersih dari Korupsi 17, 7 persen dan yang menginginkan gubernur dekat dengan masyarakat sebanyak 6,2 persen.
Lebih lanjut dikatakannya, dari sisi popularitas Saifullah Yusuf yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur ternyata hanya diperoleh sebanyak 81,3 persen responden, Walikota Surabaya Tri Risma Harini sebanyak 88,7 persen.
Sedangkan Khofifah Indar Parawangsa yang masih menjabat sebagai Mentri Sosial memiliki tingkat popularitas di antara semua tokoh yaitu 88,9 persen. Sementara mantan Ketua PSSI La Nyalla Mataliti memiliki dikenal oleh 88,8 persen masyarakat Jawa Timur yang diwakili oleh reponden.
Kemudian bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki tingkat popularitas sebesar 51,7 persen. dan Menpora Imam Nachrowi memiliki tingkat popularitas 53,7 persen dan Kusnadi yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa timur memiliki tingkat popularitas 50,3 persen.
Sementara, lanjutnya, tingkat akseptabilitas publik Jawa Timur terhadap para tokoh, menunjukkan bahwa Saifullah Yusuf hanya diterima oleh 61,7 persen responden. Sedangkan La Nyalla Mataliti memiliki tingkat Akseptabilitas sebesar 76, 9 persen.
"Ini menunjukkan La Nyalla Mataliti tokoh yang paling banyak diterima oleh masyarakat Jawa Timur di bandingkan dengan Tri Risma Harini yang hanya memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 70,7 persen kemudian Khofifah Indar Parawangsa 75,5 persen," katanya.
Dinilai dari tingkat kapabilitas para tokoh pun, hasil survei menunjukkan bahwa La Nyalla Mataliti adalah tokoh yang paling tinggi memiliki tingkat kapabilitas yang dinilai oleh responden untuk memimpin Jawa Timur yaitu sebesar 78,7 persen.
"Masyarakat menilai pengalaman La Nyalla sebagai Ketua Kadin Jawa Timur dan mantan Ketum PSSI serta latar belakangnya sebagai pengusaha yang sukses dinilai sangat mampu untuk memimpin Jawa Timur," ungkap Andri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.