Johnson Rajagukguk: DPR Bukan Lembaga Yang Kurang Transparan
DPR yang menempati peringkat pertama dalam transparasi anggaran se-ASEAN versi penelitian GIZ.
TRIBUNNEWS.COM - DPR yang menempati peringkat pertama dalam transparasi anggaran se-ASEAN versi penelitian Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) menjadi kebanggaan tersendiri.
Ini menandakan proses demokrasi yang berjalan di Indonesia sudah sangat baik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Keahlian DPR Johnson Rajagukguk dalam acara Dialektika Demokrasi, Kamis, (10/08).
“Hasil penelitian ini menepis anggapan yang mengatakan DPR sebagai lembaga yang kurang transparan dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ucapnya.
Kepala Badan Keahlian DPR Johnson Rajagukguk menegaskan bahwa “DPR selalu terbuka dalam menyelenggarakan rapat-rapat yang membahas perencanaan keuangan, sehingga hal wajar ketika GIZ menempatkan DPR sebagai lembaga legislatif yang paling transparan dalam fungsi budgeting se-ASEAN,” tambahnya kembali.
Melihat capaian ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yakin bahwa alam demokrasi Indonesia telah masuk dalam capaian yang hebat sehingga hal ini harus diteruskan.
Hal ini pun menepis tudingan publik yang menilai DPR sebagai lembaga yang kurang transparan. Oleh karena itu penilaian objektif sebagaimana yang dilakukan GIZ ini patut diapresiasi agar demokrasi yang berlangsung tidak digiring melalui opini dan asumsi publik yang tidak benar.