TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie mengaku belum mengetahui informasi dan kedatangan rombongan 18 WNI Eks ISIS dari Suriah ke Indonesia, Minggu (13/8/2017).

"18 WNI Eks ISIS? Kenapa itu? Gimana? Saya belum tahu. Belum dapat laporan itu saya," ujar Ronny ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (13/8).

Ronny merasa belum mendapat informasi dan laporan terkait masalah tersebut.

Ia pun meminta Tribunnews.com coba menghubungi Kabag Humas Imigrasi, Agung Sampurno.

"Coba hubungi Kabag Humas Imigrasi, siapa tahu sudah dapat informasi. Atau langsung ke pihak bandara," ujar Ronny.

Baca: Mendagri: Anggota ISIS yang Pulang ke Indonesia Akan Dicuci Otaknya

Agung Sampurno, selaku Kabag Humas Imigrasi, mengatakan jika pihak imigrasi hanya membantu untuk mengurus surat kedatangan dan masuknya para WNI tersebut.

"Kami cuma membantu mengurus surat kedatangan. Terkait berita mengenai kemana selanjutnya para eks ISIS itu tinggal atau sebelumnya kami tidak tahu. Itu tertutup dari Densus. Setelah kami urus juga langsung digiring oleh Densus," ujar Agung, ketika dihubungi, Minggu (13 /8).

Diberitakan sebelumnya, telah datang rombongan berjumlah 18 WNI yang diduga Eks ISIS dari Suriah ke Indonesia dengan menggunakan Pesawat Qatar Airways QR.956 di Gate 3 Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (12/8), sekira pukul 15.30 WIB.

Dari 18 WNI itu terdapat 5 orang laki-laki dewasa, 9 orang perempuan dewasa, serta 4 anak-anak.