Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ajak Bangsa Indonesia Tidak Terpecah Belah, Kapolri Kutip Surat Ar-Rahman

Dalam kesempatan tersebut mantan Kapolda Metro Jaya ini menyitir salah satu ayat Al-Quran dalam Surah Ar-Rahman.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ajak Bangsa Indonesia Tidak Terpecah Belah, Kapolri Kutip Surat Ar-Rahman
youtube
Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai menyampaikan ceramah umum di Aula PT Timah Tbk, Pangkalpinang, Jumat (4/8/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengajak bangsa Indonesia untuk bersyukur atas kemerdekaan yang telah dihadiahkan oleh para Founding Fathers bangsa.

Dalam kesempatan tersebut mantan Kapolda Metro Jaya ini menyitir salah satu ayat Al-Quran dalam Surah Ar-Rahman.

"Tadi saya sudah sampaikan surat Ar Rahman, 'Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban'. Nikmat Allah SWT yang mana kita dustai. Nah itu kita harus syukuri kemerdekaan ini," ujar Tito kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Menurut Tito, dalam kompetisi global ini bangsa Indonesia tidak boleh terpecah belah.

"Indonesia punya potensi untuk super Power. Jangan lagi kita saling berkompetisi negatif. Kita semua satu bangsa," kata Tito.

Baca: Bos First Travel Ajukan Penangguhan Penahanan Karena Masih Menyusui

Seperti diketahui Tito menjadi salah satu pembicara dalam simposium nasional bertajuk 'Bangkit Bergerak, Pemuda Indonesia Majukan Bangsa' yang diadakan oleh Taruna Merah Putih di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Tito mengisi sesi pertama bertema 'Intoleransi, Ancaman bagi Kebhinnekaan dan Persatuan Bangsa'.

Selain Tito pembicara lainnya adalah  Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid, dan Ketua UKP-PIP Yudi Latif.

Sementara sesi kedua bertema 'Daya Saing Indonesia di Tengah Perekonomian Dunia'. Rencananya sesi ini akan diisi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Chairul Tanjung, Ketum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, dan Ketum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia.

Sedangkan sesi terakhir bertema 'Kreativitas dan Komitmen Membangun Bangsa', yang rencananya diisi Erick Thohir, Paundra Noorbaskoro, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Presiden BEM UI M Syaeful Mujab. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas