TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemusnahan narkoba barang bukti hasil sitaan Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dilaksanakan di Garbage Plan, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (15/8/2017).

Beberapa jenis narkoba seperti sabu dan ekstasi dimusnahkan bersamaan dengan cara dibakar menggunakan Insenerator Garbage Plant milik PT Angkasa Pura II.

Ketika pembakaran dilakukan, asap hitam tebal muncul dari cerobong di area Garbage Plan.

Asap hitam tebal itu segera memenuhi langit biru yang tak berawan itu.

Asap tersebut bergerak cepat, lantaran tertiup angin.

Tak pelak, asap itu mencuri perhatian masyarakat terutama tamu undangan yang berada di sekitar area Garbage Plan.

Para polisi yang berada di sekitar area parkir juga tampak memandang jauh ke atas langit dimana asap hitam itu berada.

Seorang pria berkemeja biru gelap tampak bergumam jika asap hitam tebal tersebut seperti kebakaran di bandara.

"Kebakaran di bandara. Bakal viral kalau bikin video judulnya kaya gitu," ujar pria tersebut seraya tertawa.

Diberitakan, barang bukti yang dimusnahkan antara lain 284 kg sabu sitaan BNN, sabu seberat 1,4 ton sitaan Polri serta 1,2 juta butir ekstasi yang juga hasil sitaan Polri.

Saat pemusnahan narkoba, tampak Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNN Komjen Budiman Waseso melempar barang bukti tersebut ke dalam tungku pembakaran berwarna hijau.

Hadir pula dalam acara ini, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Jampidum Noor Rachmad, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz.