TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sambut Pilkada Jawa Tengah 2018 nanti, lembaga survei, Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas para tokoh yang digadang-gadang akan meramaikan pesta rakyat lima tahunan itu.

Direktur Eksekutif IDM, Fahmi Hafel mengatakan bahwa survei digelar dari tanggal 2 sampai 9 Agustus lalu dengan melibatkan 1.668 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random.

Mereka adalah warga Jateng yang telah mempunyai hak pilih. Semuanya tersebar di 34 kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Adapun Margin of error lebih kurang 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, tingkat elektabilitas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono menempati urutan kedua dengan 19,7 persen. Sedangkan urutan pertama ditempati oleh petahana, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 21,3 persen.

"Peringkat ke tiga Bupati Kudus, Musthofa 19,6 persen. dan kemudian disusul oleh politisi PKB Marwan Jafar yang dipilih sebanyak 8,3 persen, mantan Bupati Batang Yoyok Ryo Sudibyo sebesar 7,2 persen, dan di posisi terakhir ada mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang hanya dipilih 4,3 persen responden dan yang belum memilih 19,6 persen," sambungnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (17/8/2017).

Tingkat popularitas pun tak jauh beda. Dimana Sang Petahana, Ganjar memperoleh 80,1 persen. Sementara Ferry Juliantono menepati urutan ketiga dengan 64,2 persen membayang-bayangi Mustofa diurutan kedua dengan 72,1 persen. Lalu mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo 67,2 persen dan Sudirman Said. Ia memperoleh 42,1 persen, serta Marwan Jaffar hanya 61,7 persen.

"Ferry disebut-sebut telah memperoleh restu dari Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto untuk maju pada Pilgub Jateng," ujar Fahmi.