Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian ingin menciptakan iklim yang kompetitif di lingkungan Polri.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memberikan sambutan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.

Tito ingin antara anggota Polri harus bersaing untuk meraih prestasi.

"Saya ingin menciptakan iklim yang kompetitif di lingkungan Polri," ujar Tito di depan ratusan anggota Polri, Kamis (17/8/2017).

Tito menerangkan, setiap anggota Polri adalah teman di lapangan.

Baca: Ungkap Kasus Sabu 1 Ton, 26 Polisi Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Tapi, mereka juga harus saling berkompetisi dalam sistem jabatan.

Sebab, semakin tinggi jabatan, akan semakin sedikit jumlah jabatan yang tersedia.

"Justru hal tersebut (kompetisi) harus dikelola. Dengan adanya rewards dan punishment bagi tiap anggota," ujar Tito.

Sebagai contoh adalah 26 anggota Polri yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa, atas keberhasilan pengungkapan kasus penyelundupan satu ton narkoba jenis sabu.

Pengungkapan di Anyer, Banten, pada pertengahan Juli 2017 lalu adalah salah satu bentuk prestasi.

26 anggota Polri setara Ajun Komisaris hingga Brigadir yang ikut terlibat dalam penangkapan mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Tito mengatakan cara lobi terhadapnya tidak akan mempan untuk mendapatkan hadiah.

"Misalkan dia (anggota) sowan, mengirim sesuatu ke rumah, nggak berpengaruh buat saya. Kalau prestasi, baru saya jamin saya angkat," ujar Tito.