Novel Baswedan Selesai Jalani Operasi Besar, Ini Kata Sang Istri
"Sudah bisa komunikasi, cuma masih butuh istirahat karena terasa nyeri,"
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, telah selesai menjalani operasi besar untuk mata kirinya di Singapore National Eyes Centre, Singapore General Hospital, Kamis (17/8/2017) sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Beberapa orang terdekat Novel turut mendampingi operasi tersebut.
"Operasinya baru selesai," ujar istri Novel Baswedan, Rina Emilda, melalui pesan singkat kepada Tribun.
Baca: Novel Baswedan Jalani Rangkaian Operasi Mulai Hari Ini
Rina Emilda yang datang bersama si bungsu berusia tujuh bulan turut mendampingi proses operasi Novel di ruang perawatan di klinik rumah sakit Singapura tersebut.
Kakak kandung Novel, Taufik Baswedan, ibunda Novel, serta beberapa pegawai hingga dokter KPK juga turut datang dan menunggu di ruang tunggu saat operasi Novel dilakukan.
"Di sini ada saya, ada ibu, abang (kakak), rekan KPK dan dokter KPK yang mendampingi," ujarnya.
Baca: Novel Harus Tetap di Singapura Bukan karena Nyawanya Terancam
Rina bersyukur operasi besar untuk kesembuhan mata kiri suaminya yang berlangsung sejak pukul 08.00 tersebut berjalan lancar.
"Dokternya bilang OK," ujar Rina.
Menurut Rina, saat ini suaminya sedang menjalani istirahat guna pemulihan setelah operasi besar tersebut.
"Sudah bisa komunikasi, cuma masih butuh istirahat karena terasa nyeri," ungkapnya.
Baca: Penyidik Minta Uang Pengamanan Rp 2 Miliar, Saut Situmorang: Novel dan Miryam Bakal Diperiksa
Sebanyak empat dokter ahli dalam operasi besar untuk mata kiri Novel.
Mereka adalah Profesor Ahli Retina, Profesor Ahli Gigi, Profesor Ahli Kornea, dan Profesor Ahli Glukoma.
Ada beberapa tahap sebelum dilakukan operasi utama untuk mata kirinya.
Yakni, tahapan awal berupa pembersihan katarak dan penyedotan glukoma.
Baca: Kapolri Ingin Novel Baswedan Diperiksa Lagi Setelah Jalani Operasi Mata
Tahapan operasi besar atau yang utama yakni berupa pencabutan bagian gigi dan gusi Novel guna diambil jaringan sarafnya dan ditanam ke pipi kiri selama dua bulan.
Nantinya, jaringan saraf yang terbentuk akan ditanam di mata kiri Novel untuk menggantikan jaringan saraf yang telah mati atau rusak.
Wakil Ketua KPK, La Ode M Syarif, mengaku bersyukur dengan rampungnya operasi mata kiri Novel.
Dia mengapresiasi kerja tim medis yang menangani operasi tersebut.
"Kami berterima kasih pada tim dokter yang telah melakukan operasi dengan lancar dan semoga saja proses penyembuhannya berjalan seperti yang diharapkan," kata Syarif saat dihubungi.
Syarif mengaku optimistis Novel bisa kembali melihat secara normal meski dokter belum memastikan hasil operasi besar tersebut.
"Tapi kami optimis (Novel) dapat melihat lagi jika semua berjalan seperti yang direncanakan," ujar Syarif.
Kedua mata Novel mengalami luka parah setelah disiram air keras oleh dua pelaku bermotor usai salat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017.
Hingga saat ini, bagian mata kiri yang mengalami kerusakan berat sehingga sulit melihat.
Di sisi lain, hingga empat bulan berlalu Polri belum mampu menangkap pelakunya.
Apalagi mengungkap aktor di balilk serangan terhadap penyidik KPK yang menangani sejumlah kasus korupsi besar tersebut.