Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ratna Dewi Pettalolo‎ mengingatkan partai politik agar ‎tidak menggunakan relawan menjadi modus politik uang.

Karena tidak dipungkiri, keberadaan relawan juga dapat jadi pemicu timbulnya politik uang.

"‎Relawan ini bisa jadi modus (politik uang) sebenarnya. Hal ini yang harus dikonseptualisasi kembali," kata Ratna di Gedung Joeang, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Baca: Pemuda Muhammadiyah: Megawati dan SBY Perlu Terus Rawat Silaturahmi Sebagai Negarawan

‎Apa yang diucapkan Ratna bukan tanpa bukti, menurutnya di beberapa daerah pernah terjadi pelibatan pemilik suara yang menjadi relawan.

Dirinya menyebut hal tersebut pernah terjadi di Sulawesi Tengah.

"‎Hampir setengah dari jumlah pemilih dimasukkan dalam tim kampanye," ujarnya.

Baca: Fahri Hamzah: Megawati, SBY, dan Prabowo Harus Sering Bertemu

‎Berkaca pada kejadian di Sulawesi Tengah itu, Ratna menyarankan perlu adanya pembatasan jumlah perekrutan relawan.

Menurutnya pasangan calon biasanya bebas memberi uang pada tim kampanye.

"Mereka (relawan) kan diberi uang untuk politic cost dan itu tidak masuk kategori uang," katanya.