Pemuda Indonesia Harus Tolak Sikap Intoleran yang Ancam Keharmonisan Bangsa
Pemuda Indonesia diharapkan bisa ikut menampilkan jati diri bangsa seperti yang pernah ditunjukkan Bung Karno saat diasingkan oleh Belanda.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemuda Indonesia diharapkan bisa ikut menampilkan jati diri bangsa seperti yang pernah ditunjukkan Bung Karno saat diasingkan oleh Belanda di Prapat Danau Toba, Sumatera Utara.
"Tetap menunjukkan jiwa kepemimpinan di hadapan rakyatnya yang menaruh banyak harapan kepada Beliau," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Garda Pemuda NasDem Clara Tampubolon kepada wartawan, Jumat (18/8/2017).
Clara juga menyampaikan pesan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Paloh yang diucapkan di Rengasdengklok. Yaitu mengajak seluruh anggota DPW dan DPD Garda Nasdem untuk terus mencintai tanah air, merawat dan menjaga kebhinekaan.
Menurutnya, Garda Pemuda Nasdem di tengah situasi bangsa saat ini, juga harus turut serta menjaga persatuan di tengah perbedaan dan kemajemukan.
"Menolak sikap intoleran yang mengancam keharmonisan bangsa yang sudah dengan susah payah diperjuangkan oleh founding fathers kita," kata Clara.
Acara yang dihadiri Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung dan Wasekjen GPND Mardiman Sane itu juga melakukan penanaman 15 ribu bibit yang ditanam di 15 kabupaten di seluruh Sumut. Semua adalah simbol dari harapan akan lahir barunya semangat anak-anak bangsa yang berkualitas.
"Anak bangsa harus terus membangun Indonesia dan menjadi garis terdepan melawan segala bentuk ancaman yang berpotensi menghancurkan negri ini," kata Clara.
Seperti diketahui, Garda Pemuda Nasdem menggelar peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72, di enam (6) titik, Rengasdengok, Babel, Sumut, Jakarta, Malang, NTT.