Laporan Puspen TNI, Lettu Inf Hasmuliadi

TRIBUNNEWS.COM, LEBANON - Pasukan Garuda TNI Unifil 2017 serentak melaksanakan Do’a Bersama 171717 (tanggal 17 Agustus, Pukul 17.00, Tahun 2017) sebagai bagian dari komponen anak bangsa yang tengah membawa nama bangsa di kanca Dunia yaitu dalam misi perdamaian dunia PBB Unifil Lebanon. Kamis (17/8/2017). Seperti yang dilakukan oleh TNI bersama-sama masyarakat seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, tanggal 17 Agustus 2017.

Kegiatan Do’a bersama 171717 yang digagas oleh Bapak Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, para Prajurit TNI Kontingen Garuda Unifil melaksanakannya secara serentak ditiga tempat tersebar di Wilayah Sektor Operasi Unifil, sesuai wilayah penugasan masing-masing Satuan Tugas diantaranya di Soedirman Camp Markas Unifil Naqoura yaitu Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU), Force Protection Company (FPC), Military Community Outreach Unit (MCOU), Force Commander Civil Military Coordination (CIMIC) Unit, Hospital Level II dan Staf Officer FC sedangkan di UNP 7-1 sector east yaitu Satgas Military Police Unit (MPU), Indobatt dan Milstaff serta Satgas Maritime Task Force (MTF/KRI Bung Tomo 357) dilaksanakan di Dermaga Internasional Turki bertepatan dengan kunjungannya di Turki.

Do’a bersama yang bertemakan “Muroja’ah Untuk Lebih Kasih Sayang” ini diikuti oleh seluruh Prajurit Garuda TNI yang tengah melaksanakan misi perdamaian dunia Unifil selama satu jam (17.00-18.00). Bagi yang beragama Islam melaksanakan khataman Al’Quran bersama, sedangkan bagi Prajurit yang beragama Kristen, Katholik dan Hindu melaksanakan Do’a bersama dipimpin oleh Prajurit tertua ditiap agama.

Kolonel Inf Surya Wibawa S selaku Komandan Kontingen Garuda Unifil 2017 mengatakan bahwa Prajurit Garuda selalu siap mendukung kegiatan yang mengarah pada kesejahteraan dan kemaslahatan umat. Do’a bersama merupakan bentuk implementasi konkrit Pancasila, khususnya sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan sebagai perwujudan rasa syukur terhadap kemerdekaan yang telah diberikan oleh Nya, dengan demikian rasa syukur tersebut haruslah diwujudkan dengan saling mencintai dan menghormati antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Gerakan Do’a bersama yang dilakukan secara serentak ini bertujuan agar sesama anak bangsa tetap dapat menjaga kebersamaan, persatuan dan keutuhan dalam bingkai NKRI. Berdo’a dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan sungguh-sungguh dalam waktu yang sama, mudah-mudahan semua do’a dapat dikabulkan, agar Indonesia penuh dengan kasih sayang, hidup rukun dan damai.

Kegiatan Do’a bersama berakhir pada pukul 18.00 waktu Lebanon, selain memohon Do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai rasa syukur dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaann Republik Indonesia ke-72 dan pelaksanaan Do’a bersama 171717 dapat terlaksana dengan sukses, kegiatan dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng yang diberikan kepada perwakilan tiap-tiap agama. (*)