Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perpres Kebijakan Lima Hari Sekolah Diterbitkan September

Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kebijakan sekolah lima hari direncanakan diterbitkan pada September 2017.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Perpres Kebijakan Lima Hari Sekolah Diterbitkan September
Tribunnews.com/ Eri Komar Sinaga
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Didik Suhardi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (18/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kebijakan sekolah lima hari direncanakan diterbitkan pada September 2017.

"Insyaallah. Insyaallah," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Didik Suhardi di Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Menurut Didik, Perpres tersebut sudah selesai dalam tahap finalisasi pada rapat di Kementerian Koordinator PMK bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Sekretariat Negara, beberapa hari yang lalu.

Rencananya, Senin pekan depan Perpres akan diserahkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk tahap harmonisasi.

"Senin kan nanti di Kumham lalu digodok beberapa hari. Tidak lama lagi lah," kata Didik.

Menurut Didik, dalam Perpres tidak ada pengunaan istilah 'full day school' namun mengenai penguatan pendidikan karakter.

Berita Rekomendasi

Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka Tangis Kiki Hasibuan pun Pecah

Didik juga menegaskan bahwa arahan Presiden Joko Widodo sudah jelas mengenai pemberlakuan sekolah lima atau enam hari dalam satu pekan.

"Pak presiden sudah sampaikan yang sudah lima hari silakan. Yang mau enam hari silakan. Dua-duanya boleh," kata dia.

Sebelumnya, Perpres tersebut merupakan pengganti dari pembatalan Permen Nomor 23 Tahun 2017 yang dibuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai kebijakan sekolah lima hari atau full day school.

Kebijakan tersebut mendapat kritikan deras dari masyarakat. Salah satu kritik deras mengalir dari Nahdlatul Ulama mengenai kebijakan sekolah delapan jam sehari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas