Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ingin didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengaku datang ke Rapat Kerja Nasional PAN sebagai tuan rumah untuk menyambut tamunya.

"Karena saya Wali Kota, jadi sebagai tuan rumah, sederhana," ujar Emil satu hotel di Jalan Pelajar Pejuang, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8/2017).

Dalam kesempat tersebut, Emil menyampaikan keinginannya menggandeng kader PAN, Bima Arya dalam Pilkada Jabar 2018.

Baca: Presiden Jokowi Maafkan Kelalaian Malaysia Soal Bendera Merah Putih Terbalik

"Karena kadernya PAN ya, Kang Bima kecengan saya. Karena sama-sama eksekutif. Masih muda. Sering ketemu. Nyambung. Terus bisa bisa berpasangan, saya kira akan luar biasa. Tapi saya kira tetap ada di koalisi," ujar Emil.

Sementara Bima menyatakan siap untuk mendampingi Emil.

Dia mengatakan, sudah sangat cocok dengan Wali Kota Bandung tersebut.

"Sama Kang Emil sih sudah sangat nyambung," ujar Bima di Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/8/2017).

Baca: Alasan PAN Tidak Undang Jokowi Dalam Rakernas di Bandung

Kini, kader PAN itu berharap partai politik lain menjalin komunikasi untuk mengusungnya bersama Emil.

Sebab, PAN hanya memiliki empat kursi atau kurang 16 kursi untuk mengusung pasangan calon dalam Pilkada Jawa Barat.

"Sekarang tinggal, bukan hanya PAN. Kan' ada partai-partai lain. Pembicaraannya juga harus melibatkan partai-partai lain arahnya ke mana," ujar Bima.

Sementara Pemilihan Gubernur Jawa Barat akan dihelat 2018, bersamaan dengan 171 Pilkada di wilayah lain.

Sejauh ini, dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga disebut-sebut akan mencalonkan diri.

Emil telah mengantongi dukungan Partai NasDem.

Selain Deddy Mizwar dan Emil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi disebut-sebut sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.