Beli Rumah Rp 2,1 Miliar, Direktur Keuangan First Travel Cuma Datangi Seminggu Sekali
Kiki Hasibuan mempunyai satu unit rumah di Vasa Residence. Rumah berlantai dua berukuran sekitar 122 meter itu dibeli satu tahun lalu.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan turut ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan dana penyelenggaraan umrah.
Direktur Keuangan PT First Anugerah Karya atau First Travel itu berperan dalam tindak pidana yang merugikan calon jemaah sekitar Rp 500 miliar.
Selain pasangan suami-istri, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan, selaku pimpinan First Travel, Kiki Hasibuan juga menjadi sorotan.
Sorotan tak hanya dalam sepak terjang menjalankan biro perjalanan itu, tetapi juga penampilan dari wanita tersebut yang menyerupai laki-laki.
Dalam beberapa foto yang beredar luas di media sosial, dia terlihat bertubuh tegap dan berambut cepak.
Apalagi terdapat fotonya bersama seorang wanita, membuat banyak orang menyangka Kiki Hasibuan adalah seorang laki-laki.
Tak hanya itu, dia juga disebut-sebut hidup bergelimang harta karena mempunyai rumah dan sejumlah mobil.
Naim, petugas keamanan di Vasa Residence, Kebagusan, Jakarta Selatan, mengaku sempat bertemu Kiki Hasibuan.
"Dia (Kiki Hasibuan) datang ke sini setiap seminggu sekali. Kadang, dia menegur ketika buka kaca (mobil)," kata Naim, kepada wartawan, Senin (21/8/2017).
Kiki Hasibuan mempunyai satu unit rumah di Vasa Residence. Rumah berlantai dua berukuran sekitar 122 meter itu dibeli satu tahun lalu.
Menurut Naim, Kiki Hasibuan mengeluarkan dana sebesar Rp 2,1 miliar untuk membeli rumah. Namun rumah itu tidak pernah ditempati.
Dia menjelaskan, Kiki Hasibuan hanya membawa sejumlah barang-barang perabotan untuk diisi di rumah tersebut. Aktivitas itu hanya dilakukan selama seminggu sekali.
Hal ini membuat warga sekitar tidak mengenal sosok Kiki Hasibuan. Bahkan, Ketua RT/RW 10/04, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, belum menerima laporan dari Kiki padahal sudah menempati rumah selama dua bulan.
Selain mempunyai satu unit rumah di Vasa Residence, Kiki Hasibuan, juga pemilik sejumlah unit mobil. Salah satunya terlihat saat dia berpose di depan mobil mewah BMW Z4 berpelat nomor B 8 UAN.
Lalu, dia mempunyai satu unit mobil HRV berwarna putih yang dipergunakan untuk kegiatan operasional sehari-hari.
"Dia naik mobil HRV,” tutur Naim.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal Polri masih menyelidiki kasus penipuan dan penggelapan dana penyelenggaraan umrah yang diduga dilakukan biro perjalanan First Travel.
Berdasarkan penyidikan sementara, First Travel hanya memberangkatkan 14 ribu orang dari 70 ribu jemaah yang sudah mendaftar.
Padahal sebelumnya, biro perjalanan itu mengklaim telah memberangkatkan sekitar 35 ribu orang ke Tanah Suci. Jumlah itu didapatkan penyidik setelah memeriksa data milik First Travel.
"Ternyata setelah diperiksa oleh Dittipidum Bareskrim ternyata yang berangkat baru 14 ribu, belum ada setengahnya. Data mereka dari hasil penggeledahan setelah diurut lagi. Ini mungkin malah tambah lagi yang melapor tambah lagi,” tutur Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.
Untuk melakukan pendataan jumlah korban dari First Travel, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri menyediakan crisis center di Kantor Bareskrim Polri di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat.
Sejak dibuka pada Kamis (16/8/2017) sampai Sabtu (18/8/2017), Bareskrim sudah menerima lebih dari 1.000 pengaduan dari masyarakat, baik langsung melalui posko dan email. (glery lazuardi)