Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Periksa Panitera Pengganti PN Jakarta Selatan Penerima Suap

Kasus suap terhadap Panitera Pengganti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terus berproses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KPK Periksa Panitera Pengganti PN Jakarta Selatan Penerima Suap
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Panitera pengganti Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Tarmizi keluar dari gedung KPK memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait operasi tangkap tangan (OTT), di Jakarta, Rabu (23/8/2017). KPK menahan tiga orang dalam OTT di PN Jakarta Selatan terkait kasus dugaan suap mempengaruhi putusan perkara perdata. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus suap terhadap Panitera Pengganti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terus berproses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Suap dilakukan untuk pengamanan perkara perdata antara Eastern Jason Fabrication Service dan PT Aquamarine Divindo Inspection (ADI).

Kali ini, Rabu (23/8/2017) penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Tarmizi (TMZ) panitera pengganti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan‎ yang menerima suap Rp 425 juta dari pengacara dan Dirut PT ADI.

Baca: KPK Telisik Asal Usul Uang Suap Kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

"Hari ini TMZ diperiksa sebagai tersangka atas kasus suap terkait perkara perdata tentang Wanprestasi kerjasama antara PT EJF selaku penggugat dengan PT ADI selaku tergugat yang ditangani PN Jaksel," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Diketahui dalam kasus yang diawali dari operasi tangkap tangan (OTT) di PN Jakarta Selatan, Senin (21/8/2017), KPK menetapkan tiga tersangka.

Berita Rekomendasi

Mereka yakni Panitera Pengganti PN Jakarta Selatan, Tarmizi dan kuasa hukum PT Aquamarine, Akhmad Zaini‎, dan Yunus Nafik, Dirut PT Aquamarine Divindo Inspection.

Baca: MA Persilahkan KPK Bongkar Kasus Suap di PN Jakarta Selatan Termasuk Kemungkinan Ada Hakim Terlibat

Tarmizi diduga menerima suap sebesar Rp 425 juta dari Akhmad Zaini agar PN Jakarta Selatan menolak gugatan perdata yang diajukan Eastern Jason Fabrication Service terhadap PT Aquamarine Divindo Inspection yang dinilai telah wanprestasi atau cedera janji lantaran tak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Usai ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani pemeriksaan intensif, Tarmizi, Akhmad Zaini dan Yunus ditahan penyidik KPK, Rabu (23/8/2017) dini hari.

Ketiga tersangka dijebloskan ke sel tahanan berbeda.

Baca: Jadi Tersangka, Dirut PT ADI Diduga Turut Serta Suap Panitera PN Jakarta Selatan

Tarmizi ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur, Akhmad Zaini ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Timur.

Sementara Yunus Nafik dijebloskan ke sel tahanan di Rutan Polres Jakarta Pusat.

Para tersangka akan menjalani masa tahanan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas