Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terjaring OTT KPK, Berikut Total Harta Kekayaan Wali Kota Tegal

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam operasi tangkap tangan (OTT)

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terjaring OTT KPK, Berikut Total Harta Kekayaan Wali Kota Tegal
tribun jateng
Wali Kota Tegal, Siti Masitha duduk di kursi sopir saat memimpin pengecekan bus untuk angkutan lebaran di Terminal Kota Tegal. (Tribun Jateng) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.

Penangkapan itu berlangsung di rumah dinas wali kota, kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu.

Pintu ruang kerja di dalam rumah dinasnya terlihat disegel.

Serta seluruh pintu masuk sudah dikunci.

Informasi yang dihimpun, ada lima petugas KPK yang datang melakukan penangkapan.

Baca: KPK Sita Tas Berisi Uang Saat Tangkap Wali Kota Tegal

Berita Rekomendasi

Lalu sebenarnya berapa sih besarnya harta kekayaan Bunda Sitha, demikian sapaannya, yang dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ?

Tribunnews.com melacak jumlah harta kekayaan Wali Kota Tegal tersebut ke laman https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/.

Ditemukan anak dari mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Soeparno baru sekali melaporkan LHKPN-nya ke KPK.

Baca: KPK Tangkap Walikota Tegal Terkait Suap Proyek Pembangunan ICU Rumah Sakit

Yakni ketika mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Tegal untuk Periode 2014-2019.

Tepatnya pelaporan dibuat pada 15 Agustus 2013 lalu.

Adapun total harta kekayaan Bunda Sitha, saat itu Rp 1.451.966.000.

Rinciannya, harta tidak bergerak (Tanah dan Bangunan) senilai Rp 852.791.000.

Yakni tanah dan bangunan seluas 252 meter persegi dan 175 meter persegi di kota Jakarta Selatan yang berasal dari hasil sendiri dan hibah, perolehan tahun 2009 sampai dengan 2013 NJOP Rp 852.791.000.

Selain itu, memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp 505.000.000.

Diantaranya berupa Mobil, merk Honda Freed, tahun pembuatan 2011 yang berasal dari hibah, perolehan tahun 2012, nilai jual Rp 205.000.000.

Kemudian Harta Bergerak lainnya, seperti berupa logam mulia senilai Rp 80.175.000.

Selain itu memiliki Giro dan Setara Kas lainnya sejumlah Rp 14.000.000
.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas