TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, dirinya pernah mengingatkan Presiden Joko Widodo soal dugaan penyelewengan kewenangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu diungkapkan Fahri kepada Presiden Jokowi terkait sikapnya yang kerap mengkritik KPK.

"Presiden nanya saya waktu bulan puasa, di situ ada pimpinan lembaga negara lain, Pak Fahri, sambil senyum gitu loh, gimana. Gimana apa pak? Saya bilang begitu. Kok berantem terus? Sama siapa pak? Sama KPK. Dia bilang gitu sambil ketawa. Yang lain dengar sambil ketawa," kata Fahri sambil menirukan percakapannya dengan Jokowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Dirinya kemudian langsung menjawab pertanyaan Jokowi.

Menurutnya, bahaya KPK ibarat sebuah negara dalam negara. Tak hanya itu, menurutnya KPK telah menyerobot kewenangan Presiden.

Baca: Polisi Tembak Mati Bandar Ganja 200 Kilogram

"Ada banyak kejadian yang terjadi di Indonesia ini bapak tidak tahu. Tiba-tiba ada pejabat tinggi yang ditangkap. Tiba-tiba ada keributan," kata Fahri.

Dirinya khawatir jika Jokowi tidak mampu bersikap, membuat Indonesia akan berdampak kurangnya yang berinvestasi karena terkenal dengan negara yangkorupsi.

"Sekarang kalau investasi tidak datang, akhirnya kita ngutang. Utang bukan investasi loh. Akhirnya subsidi rakyat dicabut, itu salah siapa coba? Salah presiden, saya udah ingetin presiden," kata Fahri.