PAUD Kabupaten Bogor Terima Bantuan 3 Juta USD dari IKEA Foundation dan UNICEF
IKEA Foundation dari Swedia memberikan bantuan senilai 3 juta USD kepada Kabupaten Bogor.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kerja sama dengan UNICEF dan IKEA FOUNDATION dan meresmikannya di Graha Utama, Gedung A, Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Jalinan kerja sama ini dalam rangka meningkatkan kualitas layanan PAUD dengan membuat model PAUD Pra-Pendidikan Dasar yang universal dan berkualitas di Kabupaten Bogor.
IKEA Foundation dari Swedia memberikan bantuan senilai 3 juta USD kepada Kabupaten Bogor.
Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan oleh UNICEF dan IKEA Foundation itu.
"Mewakili pemerintah, saya berterima kasih, terlebih dana yang digunakan untuk membantu memberikan layanan terbaik di 100 PAUD dan TK di Kabupaten Bogor," ujar Muhadjir dalam sambutannya.
Ia menuturkan jika dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki lingkungan PAUD agar aman dan nyaman bagi anak-anak usia dini.
Selain itu, juga digunakan untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang melalui integrasi layanan kesehatan, gizi, perlindungan dengan metode berbasis bermain yang berfokus pada anak.
Lebih lanjut, Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar yang hadir juga menyampaikan sejumlah bentuk dukungan yang sudah disiapkan.
"Rencananya juga akan ada untuk meningkatkan kapasitas guru, tenaga kependidikan, kelompok orang tua dan masyarakat," ujar Harris yang kenakan kemeja putih, dengan pecis hitam dan sarung di lehernya.
Harris menambahkan akan terdapat bantuan alat peraga edukasi kepada 100 lembaga PAUD serta bantuan pustaka mainan kepada 6 gugus PAUD di Kabupaten Bogor.
Diketahui, Kemendikbud, UNICEF, dan IKEA FOUNDATION melakukan kerja sama untuk mewujudkan PAUD berkualitas dan universal di Kabupaten Bogor.
Baca: Polisi Medan Dalami Keterkaitan Ringgo Abdillah dengan Saracen
Kerja sama ini sebagai salah satu upaya Indonesia mengimplementasikan komitmen dunia yang memastikan semua anak perempuan dan laki-laki memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan, dan pendidikan anak usia dini bermutu pada tahun 2030.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mewujudkan komitmen itu melalui Perpres No 59 tahun 2017.
Ada pula kesepakatan internasional seperti Deklarasi Pendidikan 2030 di Incheon, Korea Selatan pada tahun 2015.
Pada kesempatan itu para menteri pendidikan di dunia berkomitmen mendorong adanya pendidikan pra-dasar wajib dan bebas biaya minimal satu tahun.
Dalam acara ini hadir pula Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar, serta Direktur Pembinaan PAUD, Ella Yulaelawati.