TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara peluncuran kerja sama antara Kemendikbud, University, dan IKEA Foundation, Rabu (30/8/2017).

Muhadjir dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh UNICEF dan IKEA Foundation pada Kabupaten Bogor.

Kabupaten Bogor terpilih pemberian bantuan model PAUD Pra-Pendidikan Dasar yang universal dan berkualitas untuk meningkatkan layanan PAUD.

Namun, saat menyatakan rasa terima kasihnya, Muhadjir salah menyebut nama UNICEF menjadi UNESCO.

"Saya mengapresiasi bantuan untuk Kabupaten Bogor dari UNESCO. Seperti yang diketahui, PAUD dalam SMEACO itu menjadi satu butir fokus..," tutur Muhadjir yang kemudian di sela oleh para tamu undangan.

Baca: Saeman Rela Tidur di Kandang Demi Jaga Sapi Milik Presiden Jokowi

Para tamu tampak bersahutan berusaha menyela Muhadjir seraya meneriakkan sebuah kalimat.

"UNICEF, UNICEF Pak, bukan UNESCO," teriak beberapa tamu undangan kepada Mendikbud di Graha Utama, Gedung A, Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Muhadjir pun tampak kaget sejenak dan langsung berusaha meralat ucapannya.

"O iya, maaf ya. UNICEF maksud saya. Maaf ya Ibu Olsen dari UNICEF," ujarnya seraya tertawa kecil.

Sebelum Muhadjir salah menyebut nama UNICEF menjadi UNESCO, para tamu undangan juga sempat bereaksi ketika Olsen, yakni perwakilan dari UNICEF berbicara.

Hal itu lantaran Olsen mengucapkan Assalamualaikum sebelum memulai berbicara dan juga menyapa perwakilan anak-anak yang hadir dengan bahasa Indonesia.

"Assalamualaikum. Halo anak-anak," ujar Olsen yang mengenakan blouse putih dengan atasan luar batik.

Para tamu menyambut ucapan salam dari Olsen melalui tepukan dan sorakan, agak berbeda dengan ketika mereka berusaha menyela Muhadjir yang salah berucap.

Diketahui, Kemendikbud, UNICEF, dan IKEA FOUNDATION melakukan kerja sama untuk mewujudkan PAUD berkualitas universal di Kabupaten Bogor.

Kerja sama ini sebagai salah satu upaya Indonesia mengimplementasikan komitmen dunia yang memastikan semua anak perempuan dan laki-laki memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan, dan pendidikan anak usia dini bermutu pada tahun 2030.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mewujudkan komitmen itu melalui Perpres No 59 tahun 2017.

Kabupaten Bogor diketahui akan menerima bantuan sebesar USD 3 juta dari IKEA Foundation, untuk memberikan layanan terbaik di 100 PAUD dan TK Kabupaten Bogor.

Dalam acara ini hadir pula Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar, serta Direktur Pembinaan PAUD, Ella Yulaelawati.