TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menduga saat ini ada pihak-pihak yang ingin mencoba mendegradasi partai Gerindra.

Pasalnya saat ini banyak fitnah yang dilayangkan kepada partainya‎.

"Saya kira ini didesain untuk mendegradasi partai kami. Pokoknya kami sudah mulai ada perasaan seperti itu. Ketika posisi kami sedang bagus, image bagus,ada yang seperti ini, kasus yang sama sekali kami tidak tahu," kata Muzani di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (313/8/2017).

Fitnah yang dimaksud Muzani adalah mengaitkan Saracen dengan partai Gerindra.

Sebelumnya juga ada fitnah yang menyebutkan partau Gerindra merupakan partai yang intoleran.

"Kita ini sudah dua kali kena fitnah, bulan lalu kena sebagai partai yang intoleran. Sekarang difitnah seperti ini. Saya kira kita pilpres sudah selesai‎," katanya.

‎Sebelumnya beredar Foto Ahmad Muzani di media sosial yang diunggah oleh akun Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP). Dalam foto tersebut Ahmed Muzani ‎bersama dengan Eggi Sudjana, Mayjen Purnawirawan Ampi Tanudjiwa dan Rijal Kobar tengah bertemu di sebuah rumah.

Baca: KPK Berharap Aris Polisikan Novel Baswedan Bisa Diselesaikan Internal

Belakangan ketiga orang itu ‎ disebut sebut masuk dalam struktur kepengurusan grup Saracen, namun telah mereka bantah.

Muzani membenarkan foto itu. Hanya saja ia membantah bila foto saat kampanye pemilihan presiden 2014 lalu itu kemudian dikaitkan dengan Saracen.‎

Foto tersebut hanya pertemuan dirinya dengan pendekar banten yang mendukung Prabowo pada Pilpres.