TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan soal fotonya yang diunggah oleh akun Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP).

Dalam foto tersebut Ahmed Muzani ‎bersama dengan Eggi Sudjana, Mayjen Purnawirawan Ampi Tanudjiwa dan Rijal Kobar tengah bertemu di sebuah rumah.

Belakangan ketiga orang itu ‎ disebut sebut masuk dalam struktur kepengurusan grup Saracen, namun telah mereka bantah.

Muzani membenarkan foto tersebut. Menurutnya foto itu saat kampanye Pemilihan presiden 2014,‎ dalam acara buka puasa bersama pendekar banten.

"Ini di RM Bebek, Serang. Saya inget, waktu itu buka puasa pas kampanye Pilpres ketika itu. Di rumah makan pas buka puasa dengan pendekar banten, itu forum pendekar banten‎," kata Muzani di komplek parlemen, Senayan, jakarta, Kamis, (31/8/2017).

Muzani tidak membenarkan atau membantah apakah foto tersebut merupakan pertemuan dengan SMP. Yang ia tahu saat itu pendekar banten mendeklarasikan dukung Prabowo.

"Pokoknya pendekar banten pendukung Prabowo, pak ampi pembinanya begitu. Terus gimana masalahnya?‎" kata Muzani.

Muzani mengatakan fitnah bila foto tersebut kemudian disimpulkan keterkaitan antara gerindra dengan Saracen.

Baca: Tiru Menteri Susi, Badan Maritim Malaysia Bakar Kapal Ilegal Pencuri Ikan

Sama halnya dengan fitnah pada bulan lalu yang mengatakan bahwa Gerindra merupakan partai intoleran.

Muzani mengatakan pertemuannya dengan Ampi Tanudjiwa merupakan pertama kalinya saat itu. Setelah itu juga ia tidak pernah bertemu lagi.

‎"Saya sudah lama sekali enga ketemu Mayjen purnawirawan Ampi, lama sekali. Ini seinget saya, ini pertama kali saya ketemu beliau dan habis itu engga pernah ketemu lagi," katanya.