Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Minta SOKSI Utamakan Persatuan

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golongan Karya Idrus Marham mengatakan bahwa Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) tidak boleh dikuasai

zoom-in Golkar Minta SOKSI Utamakan Persatuan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham memberikan keterangan kepada wartawan di depan Kediaman Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Jakarta, Senin (17/7/2017). Dalam keterangannya menyatakan Partai Golkar tetap solid pasca ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-ktp oleh KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golongan Karya Idrus Marham memintaSentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) tidak boleh dikuasai oleh satu kelompok tertentu.

Hal tersebut di ungkapkan Idrus Marham menanggapi pertanyaan dari media terkait rencana Musyawarah Nasional SOKSI yang dimotori oleh Ali Wongso.

"Enggak, bukan begitu. Nanti akan kita lihat, jadi apapun yang dilakukan harus orientasinya persatuan. Sehingga tidak boleh hanya satu kelompok yang lakukan," ujar Idrus disela kegiatan Penyerahan Hewan Kurban Hari Raya Idul Adha 1438 H yang dilaksanakan oleh DPP Partai Golkar di Jl. Anggrek Neli, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2017).

Idrus melanjutkan, sebaiknya penyelesaian permasalahan di internal SOKSI harus di selesaikan oleh SOKSI sendiri dengan berbagai macam cara sesuai prosedur yang berlaku dan DPP Golkar mempunyai kepentingan agar SOKSI satu.

"Mestinya penyelesaian internal SOKSI itu di selesaikan oleh SOKSI sendiri, gitu aja. Biar di selesaikan oleh SOKSI sendiri. Kepentingan Partai Golkar mereka satu, apapun caranya," tegas Idrus.

Menjawab adanya dugaan upaya mendukung atau campur tangan dari DPP Partai Golkar kepada salah satu penggerak Munas tersebut, Idrus Marham menegaskan bahwa partainya hanya memediasikan dikarenakan SOKSI adalah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang bersifat Independent.

"Loh, siapa yang campur tangan, enggak ada itu yang campur tangan. DPP selama ini hanya me-mediasi, silahkan mereka lakukan, silahkan mereka selesaikan sendiri. Karena ini SOKSI adalah ormas yang independent dan mandiri, selesaikan sendiri. Jadi, kalau ada yang intervensi bilangin sama Saya," terang Sekjen DPP Golkar itu.

Berita Rekomendasi

Dirinya kembali menegaskan bahwa DPP Golkar tidak sedikitpun melakukan upaya atau langkah-langkah apalagi berbentuk dukungan kepada individu atau kelompok di salah satu ormas pendiri Partai Golongan Karya itu.

"Loh ndak, tidak ada itu. Silahkan selesaikan sendiri. Kalau ada yang intervensi bilang ke saya," pungkas Idrus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas