Soal Ditangkapnya Wali Kota Tegal, Mendagri: Yang Salah Bukan Sistem dan Lembaga, Tapi Orangnya
Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo kembali menegaskan pemerintahan tidak memberi ampun terhadap pelaku tindak pidana korupsi.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo kembali menegaskan pemerintahan tidak memberi ampun terhadap pelaku tindak pidana korupsi.
Hal itu tersebut menyikapi diringkusnya Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
Baca: Jejak Sejarah Adik Kandung RA Kartini Di RSUD Kardinah dan Kasus Wali Kota Tegal Siti Masitha
Tjahjo tidak ingin kasus korupsi kembali menimpa daerah dan lembaga di Indonesia.
"Dalam tiga tahun terakhir, menghadapi suatu temuan kasus korupsi kami selalu sampaikan mudah-mudahan menjadi yang terakhir dan kami tegas dalam menghadapinya," kata Tjahjo di Gedung Bidakara, Sabtu (2/9/2017).
Baca: Wali Kota Tegal Kantongi Duit Rp 5,1 Miliar Dari Setoran Kepala Dinas Hingga Fee Proyek
Tjahjo mengatakan pemerintah dan Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengawasi secara ketat pemerintah daerah terkait anggaran restribusi, upeti, jual beli jabatan, dan lain-lain.
Ia menegaskan pengawasan ketat perlu dilakukan karena banyaknya oknum yang mencari kesempatan melakukan korupsi.
"Jadi korupsi bukan salah sistem atau pun lembaga, tapi orangnya," kata Tjahjo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.