Tim Kesehatan Haji Khusus Turut Tangani Haji Reguler
Saat ini pihak petugas dan tim kesehatan dari jamaah haji khusus banyak membantu jamaah haji reguler.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Muharom Ahmad, saat ini, seluruh jamaah haji khusus telah memasuki Mina, dan secara bergelombang telah melakukan lontar jumrah Aqoba (besar) yang menjadi wajib dalam pelaksanaan haji.
Di mana pada saat ini, jamaah hanya melontarkan tujuh butir batu atau kerikil yang telah disiapkan atau dikumpulkan pada saat mabid atau bermalam di Muzdalifah sesaat setelah wukuf di Arafah kemarin.
Pelaksanaan ini pun diatur secara bergelombang yang dimulai sejak pagi hari Waktu Arab Saudi (WAS) hingga malam hari sesuai dengan jadwal yang keluarkan oleh pihak pengelola maktab atau pemondokan masing-masing.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan jamaah haji khusus dalam pengendalian yang baik disertai kondisi kesehatan yang baik pula. Hal ini tak terlepas dari letak lokasi maktab yang sangat strategis karena berada di dekat Jamarat atau lokasi lontar jumrah di Mina,” ujar Muharom dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2017).
Ditambahkan Muharom, saat ini pihak petugas dan tim kesehatan dari jamaah haji khusus banyak membantu jamaah haji reguler yang membutuhkan pertolongan seperti tersesat atau mengalami sakit selepas melakukan lontar jumrah Aqoba.
“Kondisi ini tak terlepas dari jarak yang harus ditempuh dari maktab menuju Jamarat cukup jauh, ditambah kondisi udara yang cukup panas. Sehingga, hal ini juga mengakibatkan ada beberapa jamaah haji reguler yang pingsan," katanya.
"Namun Alhamdulillah, dapat ditangani juga oleh petugas kesehatan dari tim haji khusus yang turut bahu-membahu dengan tim kesehatan haji reguler mengatasi jamaah untuk memulihkan kondisi hingga bisa kembali ke maktab masing-masing,” tandas Muharom.