Tokoh-tokoh Dunia Kecam Myanmar dan Aung San Suu Kyi Atas Krisis Rohingya
Selain Jokowi, masih ada sejumlah tokoh dunia lainnya yang menyampaikan kecaman dan kekecewaan
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh dunia telah mengecam Myanmar dan pemimpin politiknya, Aung San Suu Kyi, atas krisis Rohingya yang terjadi di negara itu.
Termasuk di antaranya Presiden Joko Widodo, dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (3/9/2017).
"Saya dan seluruh rakyat Indonesia, kita menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi di Rakhine State Myanmar," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, perlu sebuah aksi nyata untuk merespons apa yang menimpa warga Rohingya di sana, dan tidak sekadar mengecam.
Karena itu, Jokowi mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Myanmar untuk meminta Pemerintah Myanmar agar memberikan perlindungan kepada semua warganya, termasuk warga Rohingya.
Baca: Politisi PDIP Ingin Jadi Tersangka dan Ditahan KPK, Pegiat Anti Korupsi: Masinton Sabar Saja
Selain Jokowi, masih ada sejumlah tokoh dunia lainnya yang menyampaikan kecaman dan kekecewaan terhadap krisis Rohingya di Myanmar.
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Ankara menyampaikan kecamannya pada sebuah tayangan khusus untuk menyampaikan kekecamannya terhadap aksi kekerasan di Myanmar.
Dalam pesannya, Erdogan mengatakan betapa dunia telah "buta dan tuli" atas keadaan di Rakhine, di mana menurutnya genosida sedang terjadi.
- Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus
Sri paus menjadikan pengungsi Rohingya sebagai bahan doanya dalam sebuah ibadah bersama di Vatikan dan mengecam aksi kekerasan yang dihadapi mereka.
"Mereka adalah orang-orang baik. Mereka bukan Kristen, tapi mereka cinta damai dan adalah saudara-saudari kita yang selama bertahun-tahun telah menderita," katanya.
- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres