Biksu Buddha Apresiasi Inisiatif PP Muhammadiyah Imbau Pembatalan Demo di Candi Borobudur
Ia juga langsung menghubungi ormas Islam dan laskar di sana agar memikirkan ulang rencana tersebut.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biksu Buddha, Vidya Sasana mengapresiasi inisiatif Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak untuk mengimbau organisasi massa dan laskar Islam di Jawa Tengah untuk membatalkan rencana aksi demonstrasi di kuil suci bagi umat Buddha di sana yakni Candi Borobudur.
Sebelumnya diberitakan Dahnil Anzar berinisiatif menghubungi kader Pemuda Muhammadiyah di Jawa Tengah untuk tidak teribat dalam rencana aksi tersebut.
Ia juga langsung menghubungi ormas Islam dan laskar di sana agar memikirkan ulang rencana tersebut.
Dahnil mengaku ormas dan laskar Islam di Jawa Tengah baru saja menghubunginya tadi pagi, Selasa (5/9/3017) untuk memberi kabar bahwa rencana demo di Candi Borobudur urung dilaksanakan.
"Saya bangga dengan PP Pemuda Muhammadiyah yang berinisiatif mengimbau elemen masyarakat di Jawa Tengah untuk membatalkan demo di Candi Borobudur. Karena Candi Borobudur bukan hanya merupakan keajaiban dunia tetapi lambang cinta kasih yang menjadi dasar agama Buddha yang menjadi elemen penopang bangsa Indonesia," ujarnya.
Hal itu disampaikannya dalam forum pertemuan organisasi pemuda lintas agama yang dilakukan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
Baca: Jika UU KPK Direvisi, Kejaksaan Agung Siap Ambil Alih Fungsi Penuntutan
Biksu Vidya Sasana mendorong seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk memberi dorongan lebih kepada pemerintah Indonesia untuk mendesak Myanmar agar menghentikan operasi militer yang berdampak pembantaian kepada etnis Rohingya.
"Indonesia juga baiknya menjadikan konflik di Rohingya sebagai pembelajaran agar peristiwa serupa tak terjadi di Indonesia. Kami umat Buddha Indonesia mengecam habis tindakan pemerintah Myanmar karena melanggar dasar ajaran Buddha yakni cinta kasih," pungkasnya.