Kader Muda Golkar: Pemecatan Doli Kurnia Sudah Sesuai Aturan Partai
Menurut Maman Abdurahman, manuver politik yang dilakukan oleh Ahmad Doli Kurnia merupakan tindakan pelanggaran.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Golkar, Maman Abdurahman menegaskan bawah pemberhentian Ahmad Doli Kurnia sebagai Partai Golkar telah melalui mekanisme kepartaian.
Karena itu menurutnya, tidak ada sedikitpun bentuk kesewenang-wenangan seperti yang dituduhkan berbagai pihak.
"Apalagi saya dengar tuduhan tersebut di tujukan ke Sekjen Partai Golkar, Kanda Idrus Marham. Kita semua termasuk Ahmad Doli Kurnia di Partai Golkar sudah tentu mengenal sosok Kanda Idrus Marham, 'Orang Golkar' yang tangguh, bertanggung jawab, dan tidak mengenal rasa takut dalam menjalankan tugasnya menjaga dan membesarkan Partai," kata Maman melalui pernyataannya, Selasa (5/9/2017).
Maman menuturkan, Partai Golkar memiliki mekanisme tersendiri dalam menyikapi berbagai bentuk tindakan indisipliner serta pelanggaran kader.
Baca: Ini Jawaban Buwas Ditanya Soal Senjata Api yang Tewaskan Pegawai BNN Cantik
Menurutnya, manuver politik yang dilakukan oleh Ahmad Doli Kurnia merupakan tindakan pelanggaran.
"DPP Partai Golkar memandang tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi dan perlu ditindak tegas demi menjaga marwah dan wibawa Partai Golkar," ujar kader Muda Golkar itu.
Ahmad Doli Kurnia serta Kader Muda Partai Golkar yang tergabung dalam Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG), kata Maman seharusnya memandang utuh kebijakan DPP partai berlambang pohon beringin.
Dikatakannya, pemberhentian ini bukan tindak atas nama pribadi apalagi keinginan Idrus Marham ataupun kepentingan di dalam Partai Golkar.
Kebijakan tersebut murni berasal dari mekanisme kepartaian yang diputuskan oleh DPP Partai Golkar.
Baca: Pencuri Motor Ditembak Gara-gara Coba Kabur dengan Gigit Tangan Polisi
"Saya juga ingin menegaskan bahwa GMPG tidak boleh merasa diri kalangan muda yang paling berjuang untuk kepentingan Partai Golkar. Jangan merasa hanya mereka sendiri yang berjuang dengan idealismenya demi kepentingan Partai Golkar," tegasnya.
"Sebagai kader muda, saya juga merasa berperan dalam perjuangan Partai Golkar. Bahkan tidak sekedar berada di luar, tapi berjuang bersama Partai Golkar demi mewujudkan cita-cita dan tujuan," tambahnya.
Lebih lanjut Maman mengatakan, kita justru patut mencurigai mereka yang bersuara di luar mekanisme kepartaian. Bisa jadi mereka membawa agenda kepentingan tertentu yang mengatasnamakan kepentingan Partai Golkar.
"Marilah kita bisa belajar jujur memahami masalah. Jangan hanya karena kepentingan peribadi, mengorbankan orang lain," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.