TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ ‎Panitia khusus (Pansus) Hak Angket KPK masih berharap agar pimpinan lembaga antirasuah itu hadir dalam rapat.

Pasalnya, hingga saat ini Pimpinan KPK belum berniat hadir memenuhi undangan Pansus Hak Angket‎ DPR terhadap KPK.

Anggota Pansus Hak Angket KPK, Bambang Soesatyo mengatakan, dengan hadirnya Agus Rahardjo Cs dalam rapat tentu akan menguntungkan lembaga antirasuah itu.

Baca: Tangan Mira Sudah Lima Kali Dioperasi Setelah Terlindas Truk Tronton Bermuatan Semen 24 Ton

Karena dengan hadirnya Pimpinan KPK maka segala pertanyaan yang muncul selama ini di Pansus akan terjawab.

"‎Jadi Pansus akan berusaha menyerap informasi yang seimbang, cover bothside kalau di media," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

‎Apabila KPK tidak memanfaatkan undangan yang diberikan Pansus, menurut Bambang, akan menjadi kerugian untuk Agus Rahardjo Cs.

Baca: Kisah Haru Perjuangan Mira Sembuhkan Tangannya yang Terlindas Truk Tronton Semen 24 Ton

KPK tidak berkenan menjawab segala pernyataan yang mengemuka dalam Pansus Hak Angket.

"Kalau undangan Pansus tidak dimanfaatkan oleh KPK jangan salahkan DPR kalau memberikan rekomendasi yang sifatnya sepihak karena tidak dapat konfirmasi," ujar Politikus Golkar itu.

Pria yang juga Ketua Komisi III DPR RI itu mengimbau ‎kepada KPK agar meninggalkan ego sektoral dan hendaknya memikirkan KPK secara kelembagaan.

Baca: Aksi Bela Rohingya Batal, Candi Borobudur Tetap Ditutup Pada Jumat Besok

Karena para Pimpinan KPK hanya bertahan selama lima tahun dalam mengemban jabatan sebagai komisioner.

"‎Karena kalau sebagai individu tidak hadir yang rugi institusi KPK-nya. Pimpinan kan 5 tahun berganti, ya jadi hadir saja," tandasnya.